BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak perusahaan di Provinsi Riau diminta untuk pasang CCTV pada setiap lahan yang dianggap rawan terjadi Karhutla.Â
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pemasangan CCTV perusahaan ini menjadi salah satu syarat wajib yang harus dilakukan.
“Ini salah satu tambahan syarat dalam pencegahan Karhutla. CCTV itu berfungsi untuk mendeteksi langsung kondisi lahan perusahaan, dan dipasang sensor. Kalau ada titik api CCTV itu akan bergerak melakukan deteksi,” katanya, Selasa (23/01/2017), di Pekanbaru.Â
Pemasangan CCTV oleh perusahaan ini diharapkan memudahkan kinerja dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla di Riau. Dia menambahkan hal ini menjadi syarat penting bagi perusahaan, untuk segera dilakukan.Â
Pemprov Riau sudah tetapkan siaga asap karena Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama 96 hari kedepan. Rapat penetapan status itu berlangsung di Ruang Melati lantai III Kantor Gubernur Riau, Selasa (24/01/2017).
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, penetapan siaga Karhutla itu berdasarkan hasil rapat koordinasi di Istana Negara pada Senin kemarin. Dua daerah di Riau, yakni Dumai dan Rohul, yang sudah tetapkan status siaga darurat karhutla, dianggap sudah penuhi syarat.Â
“Dengan begitu Riau sudah bisa tetapkan status yang sama, untuk tingkat Provinsi Riau. Hal ini supaya Pemda bisa menyiapkan anggaran untuk pencegahan Karhutla. Koordinasi akan terus kami lakukan,” katanya.
Penulis: Melba Ferry Fadly