BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru senantiasa mempercantik diri. Tidak hanya dengan perbaikan sana sini. Bahkan membangun destinasi-destinasi turut dilaksanakan.
Termasuk di dalamnya destinasi wisata Pasar Bawah. Pasar yang terletak di Ujung Jalan Ahmad Yani, ini menjadi satu dari banyak ikon yang harus dikunjungi bila melancong ke Pekanbaru yang berjuluk Kota Bertuah.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Hermanius. “Tren 2017 kita ingin tonjolkan wisata sejarah. Seperti kuliner, pasar bawah, dan Sungai Siak yang sudah dikenal di Indonesia,” kata Hermanius.
Hermanius sampaikan keberadaan Pasar Bawah sangat berarti bagi kemajuan Kota Pekanbaru. Apalagi di Pasar Bawah semua pernak pernik khas hingga negeri jiran semisal Malaysia dapat dengan mudah dijumpai. Bahkan jika pandai menawar, barang yang diinginkan bisa dibawa pulang dengan harga miring.
Untuk itulah Hermanius membayangkan Pasar Bawah ke depan akan terintegrasi dengan Sungai Siak yang diwacanakan sebagai pusat kuliner apung. “Nantinya harapan kita bisa jadi ikon tersendiri melahirkan restoran-restoran terapung. Apalagi di beberapa tempat, ada dermaga yang bisa sebagai tempat persinggahan wisatawan baik lokal atau domestik,” katanya.
Pasar bawah bisa termasuk pasar tertua di Pekanbaru. Apalagi berdekatan dengan Masjid Raya Pekanbaru. Dan masih banyak lokasi wisata jika dari Pasar Bawah. “Itu yang mau kita tonjolkan wisata sejarah, termasuk Pasar Bawah dengan Sungai Siak. Program ke depan mengarah kepada kawasan-kawasan air. Itu yang kita hidupkan,” sebutnya.
Dengan begitu keberadaan Pasar Bawah bisa membangkitkan potensi wisata lainnya. Terutama pada sektor kuliner misal restoran terapung. “Pasar Bawah merupakan bukti keberadaan sejarah Kerajaan Siak. Jadi Pasar Bawah dan Sungai Siak tidak bisa dipisahkan dari sejarah Kerajaan Siak,” sebut Hermanius.
 Untuk itu dirinya berharap kepada pihak swasta untuk bersama dengan pemerintah mewujudkan Watermark Front City, dengan tidak menghilangkan nilai-nilai sejarahnya. “Masyarakat juga kita harap terbentuk kelompok sadar wisata. Ini penting agar potensi wisata Pekanbaru bisa berkembang,” harap Hermanius.
Penulis: Riki Ariyanto