BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Banyaknya komunitas visual art di Pekanbaru membuat Peviart hadir sebagai komunitas yang menjambatani agar beberapa dari komunitas tersebut bersatu. Hal inilah yang ingin diciptakan oleh Komunitas Peviart (Pekanbaru Visual Art), saat diterangkan oleh Muhammad Fijar Sulvakara selaku Koordinator Lapangan Peviart saat dijumpai Bertuahpos.com, Senin (9/1).
“Peviart bertujuan untuk menyatukan seluruh komunitas maupun individu yang bergerak di bidang visual art sebagai tempat sharing ilmu dan pengalaman di bidang visual art, khususnya Pekanbaru,” tutur Muhammad Fijar Sulvakara.
Lebih lanjut, pria yang sering disapa Fijar ini mengatakan, sejarahnya Komunitas Peviart sudah ada dari tahun 2014. Namun dulu namanya bukanlah Komunitas Peviart, melainkan bernama Muda Creative. Awal dirintis, komunitas ini hanya ada 16 orang dari beberapa komuntas visual art yang ada di Pekanbaru. Diantaranya Penahitam , Loserkids dan juga Sikari.
“Secara resmi, Peviart mulai diresmikan di tanggal 4 Maret 2016. Yang mana pada saat itu disaksikan langsung oleh lembaga TII (Transparancy International Indonesia), sebuah lembaga yang bergerak di bidang anti korupsi. Kita juga ikut program mereka saat itu,” terang Fijar.
Komunitas Peviart yang bergerak di bidang visual art ini, kini sudah beranggotakan 74 orang anggota. Peviart sendiri memiliki visi ingin menjadikan visual art di Pekanbaru makin besar dan berkembang.
“Kita juga sudah bikin exhibition/pameran yang mengikut serta kan 21 artist. Kalau untuk agenda kita ada pameran dan workshop. Kalau untuk workshop kita adakan dua bulan sekali sekaligus pen meet up nya kita. Untuk pameran kita adakan tiga atau empat bulan sekali, dan untuk tanggal 4 maret 2017 nanti kita ada pameran dan workshop satu tahunannya Peviart,” jelas Fijar.
Kedepannya, Komunitas Pekanbaru Visual Art ini berharap semakin besar dan juga kompak. “Tentunya semakin memperkenalkan visual art pada masyarakat luas,” tutup Fijar.
Penulis: Teguh Asrin