BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bukan virus yang merugikan orang lain, melainkan virus bercocok tanam hidroponik yang ingin disebarkan oleh Hydroponic Community Faperta (HCF) Universitas Riau sebarkan.
Berdiri sejak tanggal 24 Januari 2015, HCF UR bertujuan menjadi pelopor penerapan budidaya tanaman hidroponik. Sehingga nantinya diharapkan mampu menjadi pusat pelatihan pembelajaran, penelitian dan bisnis di bidang teknologi pertanian. Terutama bidang hidroponik di Provinsi Riau umumnya dan Universitas Riau pada khususnya.
HCF UR merupakan komunitas pengembangan keilmuan dan kreatifitas mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau di bidang budidaya tanaman hidroponik. “Hingga kini, HCF UR telah memiliki anggota sebanyak 30 orang mahasiswa aktif Faperta UR,” tutur Nadi Saputra selaku ketua HCF UR saat ditemui Bertuahpos.com, Selasa (3/1).
Sejarahnya, HCF UR berdiri atas inisiatif beberapa orang mahasiswa Faperta UR yang dipelopori oleh Nawaruddin, seorang mahasiswa jurusan agroteknologi. Nawaruddin mengatakan awal niatnya untuk membentuk komunitas yang fokus pada hidroponik ini ialah, karena merasa penting akan adanya sebuah wadah untuk belajar bersama dalam meningkatkan skill sebagai insan pertanian, khususnya dibidang hidroponik.
“Selain mengembangkan skill internal, HCF UR juga mejadikan pengabdian sebagai misi awal untk menularkan ilmu kepada mahasiswa lain ataupun masyarakat umum,” terang Nawaruddi.
Untuk kegiatannya, selain melakukan budidaya hidroponik di green house mereka di Fakultas Pertanian Universitas Riau, HCF juga memiliki kegiatan lain. Seperti workshop hidroponik. Kegiatan berupa kunjungan dan kerjasama dengan petani hidroponik. Pelatihan hidroponik di kelembagaan mahasiswa dan panti asuhan. Gerakan sadar bertani dalam peringatan hari tani nasional, serta pengabdian kepada masyarakat di kampung hidroponik yang ditaja oleh HCF bekerjsama dengan salah satu badan zakat nasional.
“Untuk kedepannya, HCF diharapkan semakin eksis mengembangkan keilmuan. Serta tetap menjunjung tinggi nilai pengabdian dan penelitian untuk kalangan mahasiswa di bidang budidaya hidroponik. Selain itu, HCF juga diharapakan dapat menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa yang terdaftar di fakultas pertanian. Sehingga bisa mendapat perhatian lebih dari pihak fakultas untuk mengembangkan HCF agar lebih baik,” tambah Nawaruddin.
Penulis: Teguh Asrin