BERTUAHPOS.COM (BPC), – Gempa yang terjadi di aceh dengan kekuatan 6,5 SR menghancurkan banyak bangunan di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, Aceh. Dalam hal ini, tim SAR gabungan masih terus bekerja menyisir puing-puing reruntuhan bangunan dengan alat berat untuk memastikan masih ada tidaknya korban yang terjebak.
“Pusat gempanya berada di darat dan berasal dari sesar Samalanga Sipopok yang jalurnya merupakan jalur dari barat daya ke timur laut dengan mekanismenya gempa darat dengan kedalaman 15 km,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jl Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).
Intensitas gempa Pidie Jaya menurut Sutopo tercatat 6-7 Modified Mercalli Intensity (MMI). Kondisi ini membuat guncangan gempa terasa keras hingga merobohkan bangunan.
“Jadi total dampak gempa 6,5 SR Pidie Jaya, tercatat 52 orang meninggal dunia, 73 orang luka berat, 200 luka ringan. Kemudian kerusakan bangunan meliputi 105 ruko roboh, 125 rumah roboh, 14 masjid roboh, 1 RSUD Pidie rusak berat, satu sekolah rusak berat. Data diperkirakan masih terus bergerak naik mengingat kerusakannya cukup masif,” papar Sutopo.
Berikut rincian korban dan kerusakan bangunan di Pidie Jaya dan Bireuen sementara :
– Pidie Jaya
Korban meninggal dunia: 50 orang
Luka berat: 70 orang
Luka ringan: 122 orang
Kerusakan bangunan: 105 unit ruko roboh, 86 rumah rusak berat, 13 masjid roboh, 1 RSU rusak berat, beberapa tiang listrik dan sejumlah jalan retak.
– Bireuen
Korban meninggal dunia: 2 orang
Luka berat: 3 orang
Luka ringan: 78 orang
Kerusakan bangunan: 2 rumah roboh, 1 masjid roboh, 1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah roboh, 35 unit rumah rusak berat.
Sumber : Detik.com