BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dihadapan Wakil Rektor (WR) III UIR Abdullah Sulaiman, mahasiswa UIR menyampaikan enam tuntutan aksi yang ditujukan langsung kepada Yayasan YLPI dan Rektor UIR.
Keenam tuntunan tersebut adalah pertama, mengembalikan kedaulatan tertinggi ke tangan mahasiswa. Kedua, mencabut surat pernyataan yang dikeluarkan dari pihak rektorat dalam hal ini WR III dan menerbitkan surat pernyataan baru bahwa persidangan MK itu sah dan tetap dilanjutkan.
“Ketiga memberikan hal dan wewenang sepenuhnya kepada MK untuk menyelesaikan sengketa ditingkat mahasiswa,” kata Mirwansyah selaku Kodlap aksi mahasiswa UIR, Senin (21/11/2016).
Keempat, menerbitkan surat edaran keseluruh fakultas, untuk tidak ada intervensi kepada mahasiswa dalam hal apapun dan memberikan hak berdemokrasi sepenuhnya kepada mahasiswa.
Kelima, proses mahasiswa yang menjadi biang keladi dalam masalah yang telah melakukan penistaan terhadap lembaga tinggi mahasiswa, UUD Daulah mahasiswa dan melakukan pembodohan terhadap WR III.
“Keenam, apabila tidak dipenuhi dalam waktu 2×24 jam, maka kami dari gerakan mahasiswa UIR bersatu meminta kepada WR III untuk mundur dari jabatannya,” tegas Mirwansyah.
Penulis: Iqbal
Â