BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Belasan Mahasiswa di Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota), yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar aksi damai di persimpangan Tugu Adipura, Jalan Sudirman, Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat, usai sholat Jum’at.
Tidak hanya menyampaikan 13 poin terkait “dosa-dosa” Ahok, juga menyampaikan poin kepada Presiden dan Polisi. Dalam aksinya, belasan orang mahasiswa dari HMI itu juga membawa spanduk berwanah putih bertuliskan “Desak Polisi Tangkap Ahok, Ahok Penista Agama”, dibentangkan di depan Tugu Adipura, pusat Kota Payakumbuh.
Meski jumlah masa sedikit, namun mendapat perhatian serius dari masyarakat yang melewati jalur Sumbar-Riau itu, termasuk pedagang pasar Kota Payakumbuh. Kemudian, aksi damai itu juga mendapat pengawalan dari puluhan personil Polisi dari Polres Payakumbuh dan Polsekta Payakumbuh yang dipimpin lansung Kapolsekta Kompol Russirwan.
“Kita melakukan aksi ini sebagai bentuk pembelaan terhadap penistaan agama. Jadi kita meminta Kapolri memproses secara hukum Ahok,” sebut Koordinator Aksi, Novrido, dihadapan Polisi yang mengawal dan masyarakat sekitar.
Tidak lama setelah menyampaikan orasi, belasan mahasiswa HMI itu akhirnya membubarkan diri dengan damai.
Sebelumnya, ratusan orang dari Kota Payakumbuh, sudah berangkat ke-Jakarta untuk bergabung bersama peserta aksi damai lainnya dari penjuru Indonesia, untuk mengelar aksi besar-besaran bela Islam II. (khatik)