BERTUAHPOS. COM (BPC), PEKANBARU– Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Â adalah taman nasional yang ada di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelelawan. TNTN mempunyai banyak potensi konflik mengenai permasalahan lingkungan, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, perambahan hutan,perburuan dan perdagangan satwa liar dan kini penambangan liar yang muncul di kawasan lindung.
Bermula dari kecurigaan warga Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, dengan kondisi air Sungai Air Sawan. Pada hari senin (24/10/16) para warga melihat dari hulu sungai warna air sangat keruh, dan banyak ditemukan ikan yang pingsan.
“Warga dapat menangkap ikan di sungai dengan tangan kosong,” ungkap Yuliantony kepada kru Bertuahpos, Senin, (31/10/16).
Dia menambahkan kondisi air sungai yang keruh tentu menimbulkan banyak kecurigaan warga sekitar yang menggunakan air sungai Sawan untuk kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan pengalaman timnya masalah lingkungan yang terjadi di kawasan TNTN, kondisi air keruh dihulu disebabkan banyak faktor, seperti  adanya debit hujan yang sangat tinggi, atau adanya aktivitas illegal yang sudah dilakukan di hulu. Bisa jadi itu berupa pembukaan lahan ataupun aktivitas penambangan yang berlebihan.
Para warga segera melaporkan kondisi tersebut kepada tim Patroli Masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga, yang bertugas melakukan patroli di Taman Nasional Tesso Nilo.
Tepat hari Selasa,(25/10/16), tim patroli masyarakat yang diinisiasi yayasan TNTN meninjau lokasi hulu sungai.
” Tim patroli menemukan dua alat penambang emas dan empat pekerjanya di kawasan TNTN,para tim mencatat titik koordinat namun mereka tidak melakukan pengambilan gambar, demi menjaga keselamatan diri,” tutupnya.Â
Penulis: Vina