BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Potensi sisa minyak yang tersesisa di Blok Rokan saat ini masih cukup potensial. PT Chevron Pasifik Indonesia tidak akan melanjutkan perpanjangan kontrak untuk mengelola sisa sumur minyak itu.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi menjelaskan, masih tersisa sebanyak 1.174.262 million tank stock barrels (MTSB) potensi minyak di tempat itu. “Daerah harus rebut, lewat perusahaan daerah,” ujarnya, Senin (10/10/2016).
Selama ini, pemerintah pusat mendapatkan bagian sebesar 85 persen dari hasil penjualan minyak mentah di Blok Rokan, sedangkan sisanya 15 persen merupakan bagian PT Chevron Pacific Indonesia.
Sebisa mungkin, daerah harus bekerja keras untuk merebut wilayah Migas. Persepsi tentang sisa minyak di ladang itu akan habis, harus ditepis. Namun upaya pengelolaan dengan memberdayakan perusahaan daerah harus dilakukan.
Seperti diketahui, perkembangan teknologi membuktikan bahwa sisa minyak di sumur yang sudah terkelola masih bisa dikelola dan diambil untuk keuntungan. Blok Rokan memegang peranan penting dalam menopang produksi minyak nasional dengan tingkat produksi mencapai 250.000 barel per hari.
Kemudian dari sisi cadangan di Blok Rokan masih terbilang jumbo mencapai 1.174.262 million stock tank barrels (mtsb). Bahkan tahun ini, Target lifting minyak PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan naik dari 247.900 bph menjadi 248.500 bph.
Penulis : Melba