BERTUAHPOS. COM (BPC), SIAK – Banyak kasus Demam berdarah Dengue (DBD) menyerang masyarakat, tarutama pada musim penghujan. Untuk penyebaran nyamuk ini pun dengan cepat. Sekali berkembang biak, nyamuk ini mampu mengeluarkan telurnya sebanyak 200 butir.Â
Zainiati, selaku Kabid pencegahan dan pengendalian Diskes Siak melalui Penggelola Program Demam Berdarah dan Malaria, Hendra Pribadi menjelaskan, perkembangan nyamuk aedes ini sangat cepat dan nyamuk aedes bersarang serta berkembang biak di tempat-tempat tergenangnya air. Genangan air yang dimaksud adalah genangan yang terdapat ditempat bersih bukan genangan seperti got.Â
“Sekali bertelur ini bisa sampai 200 butir telur dia berkembang biaknya. Dan untuk bersarang, nyamuk Aedes justru di tempat-tempat genangan yang bersih seperti contohnya, air genangan disebalik freezer, kulkas, bahkan dibaju yang digantung-gantungkan, ” jelasnya.Â
Memasuki musim penghujan ini, masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan dilingkungan rumah dan lingkungan sekitar.Â
Lanjut, penularan gigitan nyamuk ini juga terbilang cepat, jarak antara gigitan pertama pada jarak 100 meter.  “Penularan gigitan nyamuk ini sampai 100 meter. Jadi, jika salah satu rumah ada yang terindikasi DBD, kita akan cek terlebih dahulu dari yang terdekat,” ujarnya.Â
Selain itu, Fogging baru dapat dilakukan ketika sudah ada yang terindikasi DBD, “Untuk melakukan fogging juga ini kita ada yang diperhatikan, pertama harus lakukan beberapa langkah, ketika ada yang dicurigai Demam Berdarah, kita amati terdahulu. Selanjutnya pemeriksaan labor bagi si penderita. Jika sudah menandakan positif, kita lakukan lagi penyelidikan epidemologi penyebaran penyakit,” sebutnya.Â
Sehingga diskes menghimbau untuk menjaga kebersihan, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati.Â
Penulis : Ely