BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mangkraknya pembangunan gedung pasar tradisional Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, diakui Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, harus cepat ditangani oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Kalau memang ada indikasi aktifitas kemaksiatan di pasar itu, Pemko Pekanbaru harus bisa mengawasi dan cepat dicarikan solusi,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Senin (19/09/2016).
Sebelumnya, temuan obat kuat dan celana dalam wanita di pasar ini mengindikasikan adanya tindakan kemaksiatan di sekitar bangunan pasar yang belum jadi itu.
Masyarakat akhirnya menuding pemerintahlah yang menjadi penyebab, karena tidak ada upaya penyelesaian terhadap pembangunan dua lantai tersebut.
“Masalah kemaksiatan yang diindikasikan ada dilakukan ditempat itu, tentu sangat berkaitan dengan masalah moral,” sambungnya.
baca: Obat Kuat dan Pakaian Dalam Wanita, Bukti Pasar Cik Puan jadi Tempat Maksiat
Selaku pemerintah, kata Ahmad Hijazi, Pemko Pekanbaru diminta untuk menjaga dan mengawasi kawasan ini, agar tetap berada dalam pantauan petugas keamanan.
Selanjutnya, sebagai umat beragama, tentunya masyarakat yang bermukim dan meraktifitas disitu juga dituntut untuk terlibat dalam monitoring, agar tidak dimanfaatkan untuk kegiatan maksiat.
“Saya akan dalami dulu masalah ini. Di area itu sudah banyak yang salah fungsi. Salah satunya terlalu dekat dengan jalan, sehingga dikhawatirkan akan sangat mengganggu transportasi masyarakat,” sambungnya.
Penulis: Melba