PEKANBARU, BERTUAHPOS.COM (BPC) – Kegiatan Pembinaan Kuliner 2016 yang ditaja oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan ekonomi Kreatif Provinsi Riau memasuki hari kedua (28/7/2016). Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru ini merupakan pembekalan dari pemateri dari Jakarta, Chef Aiko.
Di hari kedua ini, para peserta dari kabupaten/kota melakukan presentasi dan demonstasi membuat jenis masakan atau kuliner daerahnya masing-masing. Sedangkan dalam penyampaian materi dan tanya jawab dengan peserta, selebritis ini mengaku masih belum banyak mengenal khas dan ragam kuliner Riau. Ia katakan hal ini disebabkan karena promosi yang belum tergarap.
Para peserta juga menyampaikan hal yang sama, bahwa selama ini para pelaku kuliner sudah berusaha untuk mengenalkan ragam khas daerah masing -masing, tetapi tentu saja masih terbatas dan terkendala. Adapun kendala-kendala yang dipaparkan misalnya kerjasama terhadap pihak-pihak hotel.
“Kami sudah melakukan pengenalan sejak lama. Tetapi kami perlu diberikan cara-cara yang jitu agar lebih mampu untuk bepromosi. Selain itu kami berharap adanya kerjasama dengan pemerintah agar ini terus berlanjut, “ucap Ros dari ASPARI.
Lain halnya yang disampaikan oleh pengurus IKA BOGA Riau, meskipun saat ini kuliner Riau sudah mulai disajikan di hotel-hotel, namun persoalan rasa tidak pernah terwujud. Itu pulalah yang berulang kali ditegaskan oleh Aiko, bahwa untuk mendapatkan taste yang asli maka harus belajar kepada pelaku yang sebenarnya.
“Untuk mendapat original taste kita memang harus belajar langsung kepada yang paham. Saya saja selalu belajar langsung kepada pembuat masakan khas daerah untuk hasil dan rasa yang sebenarnya, “ ujar Aiko.
Mendengardan mengetahui persoalan kuliner Riau yang potensial namun masih belum bisa dikenal luas, Aiko memberi trik dan cara -cara berdasarkan pengalamannya. Mulai dari memperhatikan keaslian rasa, kemasan, promosi, kerjasama sampai pada peluang -peluang yang memungkinkan untuk ditempuh agar kuliner Riau bisa eksis.
“Saya berharap kuliner Riau bisa dikenal luas, setidaknya menasional saja, kemudian baru ke arah yang lebih luas lagiâ€, tambahnya lagi.
Hari ini pembinaan berlangsung dalam dua bagian, yaitu pagi hingga siang pemberian materi seputar kuliner dan tanya jawab, sedangkan siang hingga sore praktek memasak. (bpc)