BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, melakukan ekspose terhadap 2 vaksin palsu yang ditemukan BBPOM. Vaksin palsu berjenis anti-tetanus serum (ATS) dan vaksin anti-bisa ular (ABS) itu akan dikirimkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) RI untuk dilakukan uji baloratorium.
“Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 30 Juni nanti. Meski belum dilakukan uji, tapi kami sangat yakin bahwa yang kami temukan itu adalah vaksin palsu,” kata Kepa BBPOM Pekanbaru Indra Ginting dalam sebuah ekspose yang dilakukan di kantor BBPOM, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (28/06/2016).
Temuan kedua vaksin palsu itu berdasarkan penyelidikan yang dilakykan BBPOM sesuai intruksi dari pusat saat beredar kabar tentang produksi vaksin tersebut. Vaksin palsu yang ditemukan BBPOM di salah satu distribusi obat di Pekanbaru itu diakuinya memang tidak jelas sumber produksinya.
“Kami dapatkan dari salah satu sarana distribusi. Temuannya di pekanbaru ada Indikasi adabanyak tempat, tapi kami harap yang seperti ini tidak ada lagi ditempat lain,” ujarnya.
Dia menabahkan, vaksin itu didapat dengan cara membeli masing 10 umpul vaksin dengan harga Rp400 ribu. Pihaknya memperkirakan bahwa peredaran vaksin palsu dipekanbaru juga sudah belangsung sejak lama.
Penulis: Melba