BERTUAHPOS.COM (BPC)– Hasil referendum antara pilihan Brexit–Britain Exit melawan Remain–bertahan di UE sudah final. Kenyataannya rakyat Inggris menginginkan hengkang dari Uni Eropa.
Perdana Menteri David Cameron lalu menyatakan akan mundur sebagai PM pada musim gugur pascahasil referendum dengan pilihan rakyat Inggris agar Brexit dari UE dengan perbandingan persentase 52%-48%.
Dilansir dari Kabar24, ternyata para pemimpin Uni Eropa menginginkan Inggris keluar secepat mungkin, bahkan sebelum suksesi kepemimpinan Perdana Menteri David Cameron.
Dari laman The Guardian, Sabtu (25/6/2016), Presiden Parlemen UE Martin Schulz mengatakan pada media itu bahwa para pengacara UE tengah mempelajari kemungkinan untuk mempercepat prosedur suatu negara keluar dari UE.
Sementara itu, Presiden Komisi UE Jean-Claude Juncker menegaskan Inggris tak perlu menunggu hingga Oktober untuk memulai negosiasi keluarnya Inggris dari UE.
“Rakyat Inggris memutuskan bahwa mereka ingin keluar, jadi tak ada artinya menunggu sampai Oktober untuk menegosiasikan ketentuan-ketentuan. Saya ingin (negosiasi) dilakukan sesegera mungkin,” ungkapnya.
Kamis (23/6/2016) rakyat Inggris menggelar referendum untuk menentukan nasib negara tersebut, apakah tetap menjadi bagian dari UE atau hengkang. Hasil saat ini, pilihan untuk keluar lebih menang tipis dibandingkan dengan pilihan untuk tetap tinggal dalam UE.
Sumber: Kabar24