BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebagai salah satu bentuk protes terhadap Pemko Pekanbaru yang belum membayar gaji buruh sampah Pemko Pekanbaru, salah seorang buruh melakukan aksi yang cukup unik.
Pria yang diketahui bernama Rudi melakukan protes dengan cara tegak berpanas-panasan dengan perban yang menutupi mukanya, serta dua kantong plastik yang melilit dipinggangnya.
Tidak hanya itu, dihadapan Rudi terletak kotak bekas air minum yang bertuliskan bantuan sambil memegang karton putih yang bertuliskan “Bersih Mau, Bayar Gaji Gak Mau!! Piye Toh..??”.
“Ini merupakan bentuk protes saya bang, agar masyarakat bisa melihat penderitaan kami,” katanya kepada Bertuahpos.com, Rabu (22/6/2016).
Ia menceritakan, sudah dua bulan bahkan masuk bulan ketiga belum menerima gaji sejak masih bekerja dengan PT MIG dan diambil alih oleh Pemko Pekanbaru.
“Gaji yang belum saya terima selama dua bulan dan sekarang sudah masuk tiga bulan. Total yang belum dibayarkan sebanyak Rp 4,2 juta,” jelas Rudi
Untuk bisa mencukupi kehidupan keluarganya, Rudi sendiri terpaksa harus menjadi pemulung untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya yang masih sekolah.
“Saya terpaksa mulung dulu untuk menutupi gaji dua bulan ini. Kalau tidak gimana mau penuhi kebutuhan. Kalau demo ini selesai, saya akan mulung lagi,” ceritanya.
Ia mengharapkan agar Pemko Pekanbaru secepatnya membayar gaji para buruh. Agar kebutuhan lainnya bisa terpenuhi.
“Harapannya secepatnyalah dibayar, kalau bisa hari ini langsung dibayar. Jika tidak dibayar, saya akan berdiri disini bahkan sampai matipun kami sanggup,” tutupnya.
Kini, para buruh masih bertahan didepan kantor wali kota Pekanbaru. Bahkan, mereka memasang tenda sementara yang terbuat dari terpal yang dibangun didepan pagar kantor wali kota.
Penulis: Iqbal