BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer akhirnya menjumpai para pekerja PT MIG yang menuntut haknya, Selasa (14/06/2016). Dalam mediasi yang dilakukan di halaman Kantor Walikota tersebut Sekda menyampaikan hasil rapat bersama DKP dan PT MIG.
Dikatakan Sekda saat ini masih ada uang PT MIG yang belum dibayarkan Pemko Pekanbaru. “Saya pertegas lagi uang PT MIG yang sekarang yang masih ada di Pemko. Saya sampaikan ke DKP agar dijamin tidak akan masuk kantong dia (PT MIG) sebelum dibayar ke tuan-tuan,†katanya, Selasa (14/06/2016).
Dijelaskan Sekda bahwa yang membuat lama pemberian dana tersebut, sebab Pemko mesti mempertimbangkan pembayaran gaji tersebut sesuai dengan mekanisme yang tidak melanggar hukum. “Mempertimbangkan teknik dan cara. Bisa saja kita los. Sistem kita tidak seperti beli godok. Kita tidak bisa cash, melalui rekening ke rekening,†sebutnya.
Untuk itu M Noer mengharapkan massa bisa memakluminya. “Mohon pengertiannya. Bahkan saya rapat dengan PT MIG saya katakan bisa tidak dibayar besok. Tapi dia (PT MIG) tidak sanggup. Kalau keinginan saya sendiri hari ini dibayarkan,†sebutnya.
Karena itu M Noer menyebutkan tidak akan membayarkan semua hak PT MIG sebelum dibayarkan gaji karyawannya. “Kita tidak akan transfer semua, sebelum ada bukti pembayaran apakah dalam bentuk cek ditunjukkan ke kita. Baru di transfer ke rekening PT MIG, setelah dibayarkan semua hak bapak-bapak,†katanya.
Kemudian tentang nasib kerjasama Tenaga Harian Lepas (THL) dengan PT MIG, Sekda katakan semua karyawannya akan tetap bekerja di bawah naungan DKP. “Itu sudah dipastikan tetap bekerja. Kalau tidak bisa dilakukan pak Edwin (Kepala DKP) yang akan dieksekusi,†sebutnya.
Setelah menyampaikan pernyataan tersebut seluruh demonstran membubarkan dirinya. Beberapa orang perwakilan masih menunggu surat pernyataan tertulis dari Pemko Pekanbaru untuk nasib karyawan jika kontrak PT MIG diputus.
Penulis: Riki