BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pekanbaru setiap tahunnya mengadakan Petang Megang atau yang kini berubah nama menjadi Potang Balimau. Kegiatan ini sendiri dilakukan sehari menjelang puasa dan berpusat di tepi Sungai Siak.
Menurut keterangan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, pelaksanaan Potang Balimau ini terdapat dua hal spesial yang diadakan pada tahun 2016 ini. “Ini agak spesial jika dibanding pada tahun lalu, spesialnya kita mengadakan ini karena masih rangkaian acara FSS,” kata Firdaus usai kegiatan Potang Balimau, Minggu (5/6/2016).
Spesial yang kedua kata Firdaus adalah lokasi perayaan Potang Balimau adalah yang diadakan di Istana Tuan Kadi. “Kalau tahun lalu perayaannya tidak disini meski masih di tempat yang sama,” sambungnya.
Tidak hanya itu, tradisi Petang Megang atau Potang Balimau sudah ada sejak jaman kesultanan. Dalam bahasa Melayu lama, Potang memiliki arti Petang dan Balimau sendiri adalah mandi berharum-haruman dengan bunga dan bermacam-macam jenis limau.
“Perubahan kata Petang Megang menjadi Potang Balimau ini merupakan permintaan tertulis dari LAM Riau Kota Pekanbaru,” jelas Firdaus.
FSS dan Potang Balimau ini, sambungnya, diharapkan bisa menjadi iven wisata yang tidak hanya menjadi iven lokal saja, tetapi juga iven nasional dan internasional untuk memancing wisatawan datang ke Pekanbaru.
Hal tersebut dikarenakan, Pekanbaru menjadi wilayah yang strategis dan promosi kedepannya juga harus dilakukan dengan baik lagi. Selain itu, dengan adanya iven FSS dan Potang Balimau ini juga bisa meningkatkan perekonimian masyarakat.
Kesempatan tersebut Firdaus juga berpesan kepada masyarakat Pekanbaru yang menjalankan puasa untuk bisa menyambut bulan suci ramadan dengan penuh kegembiraan, dengan hati yang bersih, jernah serta ikhlas.
“Potang Balimau ini juga menjadi simbol untuk membersihkan diri dan mengharumkan diri untuk menyambut bulan suci ramadan,” himbaunya.
Penulis: Iqbal