BERTUAHPOS.COM (BPC), Asisten Manager External Relations Pertamina Operation Region V, Eviyanti Rofraida, mengatakan Pertamina telah berhasil mengurai antrean pembeli solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jawa Timur. “Keberhasilan ini karena sejak akhir pekan lalu kami terus menambah penyaluran pasokan solar sehingga stok di di SPBU pada level aman,” katanya pada Selasa, 30 April 2013.
Ia mengatakan Pertamina telah meningkatkan pasokan solar subsidi sebesar tiga persen sampai 80 persen diatas penyaluran harian normal sesuai dengan kondisi masing-masing kabupaten/kota. “Dan pantauan kami antrean saat ini, pembeli sudah normal,” ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan penyaluran solar normalnya sebanyak 5.500 kiloliter (100 persen) per hari. Penambahan penyaluran dimulai rinciannya sebanyak 5.640 kiloliter (103 persen) pada 23 April, bertambah sebanyak 6.656 kiloliter (121 persen) pada 24 April. Kemudian sebanyak 9.363 kiloliter (170 persen) pada 25 April, pada 26 April menjadi sebanyak 9.736 kiloliter (177 persen) dan sebanyak 9.856 kiloliter (179 persen) pada 27 April. Sedangkan pada 28 April sebanyak 8.040 kiloliter (146 persen), sebanyak 7.861 kiloliter (143 persen) pada 29 April dan sebanyak 7.672 kiloliter (139 persen) pada 30 April.
Agar stok tetap aman, Evi mengatakan Pertamina telah mengerahkan seluruh armada yang ada untuk melakukan alih pasokan ke terminal BBM terdekat, menambah jam pelayanan hingga 24 jam dan membuka pelayanan saat hari libur. “Masyarakat tidak panik sehingga melakukan aksi borong,” kata Evi menanggapi rencana kenaikan BBM.
Untuk Jawa Timur, kuota solar bersubsidi yang harus disalurkan Pertamina pada 2013 ini sebanyak 1.91 juta kilo liter, lebih rendah 8,3 persen dari realisasi 2012 lalu sebanyak 2.08 juta liter.