BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pedagang buah nenas risau karena dagangannya banyak tak laku dan tak sedikit yang terpaksa dibuang karena membusuk.
Â
“Sudah banyak nenas dagangan saya yang busuk dan terbuang percuma,” ujar Stepu (30), pedagang nenas di Rumbio Panjang, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. kepada bertuahpos.com Kamis (13/03/2014).
Â
Stepu mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. “Ya beginilah, adapun yang beli untuk cukup makan saja,” kata pria asal Berastagi, Sumatera Utara ini.
Â
Demikian halnya dengan Rita (34), sebulan ini omset penjualannya turun drastis. “Kalau sekarang dari 100 nenas paling yang laku perhari cuma 30 biji,” sebutnya.
Â
Biasanya nenas yang di beli dari pekebun hanya mampu bertahan selama 10 hari. Kalau sudah lewat dari 10 hari maka nenasnya busuk dan tidak bisa dijual lagi.
Â
Sisanya bila sudah membusuk ia langsung buang di samping lapaknya. “Mau bagaimana lagi, kita bersabar saja. Resiko berjualan emang kayak gitu. Kadang untung kadang rugi,” katanya sambil menunjukkan nenas busuk yang tertutup terpal biru.
Â
Agar kerugian tak bertambah besar, Rita menjual sebagian nenas ke Pasar Pariaman, Sumatera Barat. “Lima hari sekali abang (suami) jual ke pasar Pariaman. Dari penjualan di sana bisa menutupi kerugian di sini,” tambahnya.
Â
Pantauan di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang kios penjaja Nenas sepi pembeli. Bahkan tak sedikit lapak yang dibiarkan kosong karena tidak ada penjual. (riki)