BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau tengah melakukan evaluasi terhadap rute-rute penerbangan perintis. Jika ‘seat load factor’ (SLF) atau isian penumpang terus bagus bukan tidak mungkin destinasi tersebut dilayani penerbangan komersial.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi kepada kru bertuahpos.com. “Hasil pantauan kita keseluruhan isian penumpang sudah bagus. Seperti rute yang baru ke Bandara Tempuling (Tembilahan) ke Pekanbaru dan Batam ke Pasirpengaraian tidak mengecewakan,†ketika dihubungi, Selasa (31/05/2016).
Eddy menyampaikan bahkan beberapa rute direncanakan penambahan frekuensi. “Kemungkinan Agustus kita mulai ajukan lagi ke pemerintah pusat mengenai penambahan frekuensi atau menambah rute,†katanya.
Hanya saja disampaikan Eddy penerbangan perintis yang dilayani Maskapai Susi Air tidak terus menerus disubsidi. “Tidak mungkinlah selamanya Kita disubsidi terus. Kan masih banyak daerah yang juga membutuhkan,†sebutnya.
Saat ini Susi Air mengoperasikan pesawat Casa tipe C-212 seri 200 kapasitas 28 kursi ke lima rute perintis dari Provinsi Riau. Antara lain rute Pekanbaru ke Pasaman Barat dengan frekuensi satu kali terbang, Dabo Singkep (Kepulauan Riau)-Pekanbaru tiga kali penerbangan. Lalu Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) dengan frekuensi dua kali penerbangan dalam sepekan. Dua kali penerbangan yakni Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir)dan Pasir pengaraian (Rokan Hulu)-Batam dengan satu kali frekuensi penerbangan.
Penerbangan perintis Bandara Pusako Anak Nagari Labankapa, Pasaman Barat menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II terbang pukul 07.50, dan sampai di Pekanbaru pukul 08.45. Sedangkan slot penerbangan dari Pekanbaru-Simpangempat berangkat pukul 09.25 dan tiba pukul 10.20. Harga tiket Simpangempat-Pekanbaru sebesar Rp 241.500, sedangkan Pekanbaru-Simpangempat sebesar Rp 241.500 ditambah airport tax Rp 45 ribu.
Sedangkan Dabo Singkep-Pekanbaru pergi pulang harga tiket dari Dabo Singkep sebesar Rp 430.100 per orang dan dari Pekanbaru Rp 458.100 per orang. Kemudian Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun ongkos tiket dari Pekanbaru Rp 524 ribu per orang, sedangkan dari Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 496.100 per orang.
Kemudian rute Batam-Pasir Pengaraian satu kali dalam sepekan yaitu setiap Jumat dengan harga tiket perintis dari Batam Rp 436.100 per orang dan dari Pasir Pengaraian Rp 408.100 per orang. Selanjutnya Pekanbaru-Tembilahan terbang setiap Kamis dengan harga tiket pesawat dari Pekanbaru Rp 436.100 per orang, sedangkan dari Tembilahan Rp 408.100 per orang. Perbedaan harga tiket setiap rute disebabkan besaran airport tax (pelayanan jasa penumpang pesawat udara) Bandara asal yang berbeda.
Untuk itu Eddy mengharapkan kepada para kepala daerah serta asosiasi wisata bisa memperkenalkan rute perintis yang sudah diupayakan buka di Riau. Sehingga dengan dibukanya rute penerbangan tersebut akan mendapat respon positif dari pengguna jasa transportasi udara. Sehingga subsidi pemerintah pusat kepada daerah tidak sia-sia.
Penulis: Riki