BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Travel ilegal hingga saat masih menjamur di Kota Pekanbaru. Banyaknya travel ilegal tersebut, pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru tidak bisa berbuat banyak.
Hal inipun mendapat tanggapan dari Pengamat Transportasi Yosi Elwinda. Kepada bertuahpos.com ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menaiki travel ilegal yang masih menjamur saat ini.
“Kalau untuk masyarakat, travel ilegal harusnya jangan naik jika mereka mau mendukung program pemerintah,” katanya, Sabtu (28/5/2016).
Menurut Dosen Fakultas Teknik Universitas Riau tersebut, jika masyarakat memahami tentang dampak negatif dari travel ilegal tersebut, pastinya masyarakat tidak akan mau menggunakan travel ilegal tersebut.
“Dengan adanya angkutan ilegal tersebut, berbagai dampak akan terjadi. Salah satunya, mereka yang resmi pendapatan berkurang dan setoran mereka otomatis juga berkurang,” jelasnya.
Untuk itu, peran dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga sangat dibutuhkan untuk mengurangi keberadaan travel ilegal yang masih berkeliaran di Kota Bertuah ini. Namun, sambung Yosi, masyarakat juga harus turut bertanggungjawab untuk mengurangi travel ilegal.
“Pemerintah disini juga ikut berperan, tapi ini juga tugas kita semua. Makanya masyarakat jangan mau naik ke terminal bayangan dan pemerintah juga harus bisa menggiring masyarakat untuk mau naik ke terminal yang sekarang ini,” ujarnya lagi.
“Lagian supir travel gelap masih mau beroperasi karena masyarakatnya juga yang tidak patuh,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dishubkominfo kota Pekanbaru, Max Robert mengatakan, pihaknya saat ini hanya bisa melakukan pengawasan saja untuk mengatasi travel ilegal yang masih beroperasi di Pekanbaru.
Bukan hanya travel ilegal saja yang menjadi fokus oleh Dishubkominfo, masyarakat yang masih menggunakan travel ilegal juga menjadi fokus agar mereka tidak menggunakan travel ilegal.
Penulis: Iqbal
Â