BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kaum akademisi di Riau meyakini akan ada pergerakan positif terhadap isu ekonomi di Riau setelah dilantiknya Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau Definitif.
Menurut Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Dahlan Tampubolon, pergerakan sentimen positif terhadap tmbuhnya ekonomi Riau itu muncul dari keyakinan investor di Riau yang sudah mendapat kepastian tentang pemerintahan.
“Pelantikan giubernur bisa picu pergerakan ekonomi karena ada kepastian dan keyakinan dari investor. Kami yakin ini akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi Riau tahun ini,” katanya, Kamis (26/05/2016).
Dia juga melihat, berubahnya status Andi Rachman dari Pelaksana Tugas (Plt) menjadi Gubernur Riau, tentunya memberikan sentimen keyakinan yang pasti oleh pelaku swasta. Dengan kata lain, bentuk kepastian ini akan membuat para investor lebih percaya dengan keamanan investasinya.
Hal ini didukung kuat dengan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau yang sedikit meningkat dibanding periode sama ditahun sebelumnya. Kenaikan realisasi ini sedikit banyak dianggap akan menjadi pemicu awal untuk pergerakan pergerakan ekonomi.
“Mudahan saja tahun ini pertumbuhan ekonominya memang meningkat. Jangan seperti tahun sebelumnyalah,” sambungnya.
Dalam kesempatan diskusi kebijakan fiskal dan perkembangan ekonomi terkini, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Dahlan juga memaparkan beberapa data terkait tentang pertumbuhan ekonomi di Riau.
Berdasarkan PDRB triwulan I tahun 2016 ini mencapai angka Rp162,19 triliun. Dan konstan pada tahun 2010 mencapai Rp110,20 triliun. Dari data ini, Riau memberi kontribusi sebesar 5,36 persen terhadap perekonomian nasional. Dan Riau masuk dalam urutan ke 5 PDRB terbesar di Indonesia dan Pulu Sumatera.
Dia menabahkan, dengan ditetapkannya status Gubernur Riau, pelaku usaha memiliki tingkat keyakinan bahwa Riau sudah punya kewenangan pasti terhadap keamanan ekonomi. Namun demikian, kepastian dan keyakinan investor juga sangat bergantung pada tingkat keamanan berinvestasi.
“Kalau Pemerintah Provinsi Riau tidak bisa memberikan jaminan itu, tetap saja para investor akan mikir-mikir untuk masuk ke Riau. Apalagi Riau punya 3 kawasan strategis dalam pengembangan industri untuk mendukung tumbuhnya ekonomi,” tambahnya.
Penulis: Melba