BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan rapat evaluasi hasil tunjauan langsung ke beberapa pasar di Pekanbaru.
Â
Evaluasi itu untuk membahas tentang kenaikan harga sembako yang kini marak di pasaran. Sekaligus persiapan kenaikan harga menjelang masuknya bulan puasa.
Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan, rapat evaluasi itu akan diikuti oleh seluruh Tim Pengandai Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau.
Diantaranya, Bank Indonesia, Dinas Pasar, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPO) dan sejulah dinasi terkait lainnya.
“Kami sudah mengambil sampel beberapa komoditi sembako dalam sidak kemarin. Hasil dari itu akan kami bahas dalam rapat. Nantinya data hasil sidak itu akan menjadi pembahasan penting, apa yang harus dilakukan pemerintah untuk melakukan pengendalian harga sembako dipsaran,” katanya, Kamis (19/05/2016).
Dia menambahkan, dalam pembahasan rapat evaluasi itu, juga akan ditawarkan usulan apakah perlu tim tersebut melakukan pertemuan dengan pihak distributor, untuk melakukan pengendaliah harga sembako.
Sistemnya bisa saja dilakukan pendistribusian secara besar terhadap komoditi tertentu agar harga di pasaran bisa ditekan. Langkah ini dianggap efektif untuk menjaga gejolak harga sembako.
Sementara itu, untuk komoditi tertentu, misalnya beras, akan dilakukan koordinasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Riau. Rapat evaluasi ini kemungkinan besar akan dilangsungkan di Ruang Rapat Disperindag Provinsi Riau.
Terkait hasil pantauan Sidak yang dilakukan Tim TPID pada Rabu kemain, pihaknya memang menemukan ada beberapa komoditi tertentu di pasaran yang mengalami kenaikan. Misalnya saja, gula pasir, minyak dan beras.
“Sementara itu untuk komoditi seperti cabai dan daging, masih berada di harga kewajaran, walaupun sedikit banyak terjadi kenaikan,” ujar Firdaus.
Penulis: Melba