BERTUAHPOS.COM (BPC), BENGKALIS – Akibat seringnya pemadaman di kabupaten Bengkalis, masyarakat Bengkalis meminta kepada pemerintah untuk tegas dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Masyarakat menilai bahwa pemadaman tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, menjadi pemadaman sesuka hati yang dilakukan oleh PLN. Didi warga desa air Putih kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis mengatakan belakangan iniini listrik di wilayah tempat tinggalnya selalu saja mati.
“Dalam satu hari saja ada sampai dua tiga kali mati, terkadang siang bahkan malam. Kalaupun ada pemadaman selalu secara dadakan, jika listrik mati tentu membuat masyarakat menjadi kesulitan, ujarnya kepada bertuahpos.com, Jumat (6/5/2016).
Didi menambahkan, jika listrik mati pada malam, dirinya terpaksa harus menggunakan pelita ataupun lilin. Dirinya juga mengeluhkan, mencari minyak tanah untuk pelita sudah sulit. Belum lagi harga minyak tanah saat ini lumayan mahal mencapai Rp 15.000 perliternya.
“Tentu kita harus keluar modal lagi untuk membeli minyak tanah,†ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Asmah warga Desa Tameran, kecamatan Bengkalis. Listrik yang sering mati di Bengkalis membuat anaknya harus belajar menggunakan lilis ketika pemadaman malam hari.
“listrik sering saja mati, bahkan seluruh kegiatan yang menyangkut dengan listrik harus menjadi terkendala karena pemadaman listrik. Bahkan anak saya harus menggunakan lilin saat belajar,†keluhnya.
Asmah juga mengkritik terkait kinerja dari PLN, hal ini dikarenakn listrik sering mati sedangkan beban tagihan listrik tidak juga menurun dan semakin tinggi. “Seharusnya jika sering mati tagihan listrik seharusnya turun, “ ujarnya.
Hingga saat ini pihak PLN Bengkalis belum memberitahukan apa yang menyebabkan listrik sering padam, masyarakat berharap pemerintah segera menangani masalah pemadaman listrik yang sering terjadi dan tidak membiarkan masalah pemadaman ini sering terjadi.
Penulis: Sifa