Produksi Tinggi, Harga Telur Kembali Normal

BERTUAHPOS.COM(BPC),BENGKALIS- Memasuki minggu kedua April,  harga telur  di pasar trubuk kabupaten Bengkalis kembali stabil.

Hasan(49) seorang penjual telur grosir mengatakan kepada cku bertuah pos, Rabu,(13/04/2016) mengatakan bahwa saat ini harga telur telah kembali stabil.

 “Pada bulan Maret yang lalu harga telur sempat melonjak sangat tinggi dari harga Rp 28.000 perpapannya naik hingga Rp 42.000 perpapan,” Ujarnya.

Saat harga telur melonjak tinggi banyak  para pembeli yang mengeluh bahkan ada yang pembeli yang merasa curiga dengan naiknya harga telur karena ulah pedagang.

“Pak kenapa bapak jual telurnya mahal sekali,katanya. padahal waktu itu saya menjual hanya mengikuti harga pasaran,” ujar Hasan.

Kini harga telur yang sempat meroket Rp 42.000 perpapanya kini telah turun kembali menjadi Rp 30.000 perpapanya.

Kepala dinas Perindustrian dan perdagangan dalam Negri Raja Erlingga saat dikonfirmasi mengatakan harga telur, dirinya mengatakan  hal itu dikarenakan produksi saat ini sedang tinggi sehingga membuat harganya turun.

” Produksi sedang tinggi, makanya harganya bisa turun,”ujarnya.

Eka(26) seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa dirinya senang dengan penurunan harga tersebut.

” Harga barang turun. kami sebagai konsumen tentu sangat senang sekali, paling tidak bisa mengirit pengeluaran belanja sehari-hari, dan memang seharusnya harga barang  ini turun semua, karena saat ini  harga BBM kan sudah turun dan otomatis biaya transportasi juga turun,” ungkap Eka.

Menurut pantauan cru bertuah pos saat ini harga barang seperti bawang merah dan putih masih dilevel yang tinggi yaitu Rp 34.000 perkilo untuk bawang merah, sedangkan bawang putih Rp 35.000 perkilonya.

 Harga  beras juga  belum ada penurunan, masih kisaran harga 14.000/kg dan ada yang 11.000/kg tergantung kualitas berasnya, sedangkan harga kacang hijau masih di angka stabil yaitu 22.000/kg

Begitu juga dengan harga gula yang masih stabil diharga Rp 11.000 perkilonya. Sedangkan harga cabe saat ini juga mengalami penurunan. Cabe rawit yang sebelumnya diharga Rp 50.000 perkilo kini telah turun menjadi Rp 40.000 perkilonya, sedangkan cabe kering masih tinggi harganya yaitu Rp 60.000 perkilo.

Penulis : Sifa