BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Permasalahan penambahan pembangunan Mal SKA Pekanbaru kini kembali mencuat. Pasalnya, penambahan tersebut di duga tidak memiliki izin dan dapat membahayakan para pengunjung mal SKA Pekanbaru.
Ketika dikonfirmasi kepada Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru menyatakan bahwa untuk penambahan pembangunan tersebut telah mendapatkan izin.
( Baca:Ini Kata DPRD Soal Penambahan Pembangunan Mall SKA)
“Ya itu memamg udah lama, setahu saya memang tidak ada. Tapi saya pernah nanya ke bagian perizinan katanya sudah ada izinnya,” kata Kadistarubang Mulyasman kepada bertuahpos.com melalui seluler, Jumat (1/4/2016).
Tapi, kata Mulyasman, hal tersebut perlu antisipasi. Namun sambungnya, apa yang disampaikan oleh pengamat yang menyatakan bahwa penambahan pembangunan Mal SKA tersebut bisa saja antara izin dengan kondisi lapangan tidak sesuai.
“Untuk itu, ketika saya pulang nanti, isu ini akan ditindaklanjuti. Tapi izin itu sudah lama ada untuk penambahan bangunan Mal SKA tersebut. Memang secara lisan tidak meminta langsung, tapi izinnya itu sudah ada,” jelasnya lagi.
( Baca:Ribut Soal SKA, Ini yang Dipertanyakan Pengamat Tata Kota)
Untuk itu, dirinya juga perlu menindaklanjuti hal tersebut. Karena setiap perkembangan dari setiap pembangunan perlu dilakukan kajian. “Minggu depan kita akan turun untuk lakukan tinjauan lapangan,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengamat Tata Kota Mardianto Manan melalui kicauannya di facebook mengatakan bahwa menduga penambahan bangunan diteruskan tanpa adanya IMB.
“Saya lebih menyoroti ke perizinannya. Saya menduga pembangunan yang dilakukan tanpa adanya IMB. Bangunan ini jelas bermasalah dan berpotensi menimbulkan polemik ke depannya,†kata Mardianto.
Mardianto memaparkan pembangunan tiga lantai baru Mal Ska, kuat dugaan tanpa disertai IMB baru. “IMB itu bisa dikeluarkan kalau sudah memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya harus punya Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) dan Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas), baru bisa dikeluarkan IMB. Tetapi pertanyaan saya, Amdal dan Andalalin mereka punya tidak?†tanya Mardianto.
Penulis: Iqbal
Â