BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April mendatang. Hanya saja besaran nilai penurunan harga BBM, baik premium dan solar diperkirakan tidak lebih dari Rp 400 per liter.
Menurut Ketua Organda Pekanbaru, Syaiful Alam penurunan harga BBM yang digaungkan oleh pemerintah tersebut tidak akan berdampak banyak. Terutama pada besaran tarif angkutan massal dalam kota. “Kenapa? Karena penurunan harga dari pemerintah sangat kecil. Apalagi kalau Cuma Rp 200 per liter sangat tidak berpengaruh,†ujarnya kepada kru bertuahpos.com, Rabu (30/03/2016).
Syaiful menerangkan misalkan penurunan harga baik solar atau premium sekitar Rp 200 per liter. Sedangkan untuk operasional bahan bakar biasanya Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) dalam satu hari bisa menghabiskan 40 liter. “Jadi kalau dihitung-hitung Cuma hemat Rp 8.000. Jadi tidak bijak kalau pemerintah meminta ongkos angkutan umum diturunkan,†jelasnya.
Syaiful menyebutkan Organda bisa saja menyepakati untuk penurunan ongkos. Asal dengan syarat penurunan harga BBM lebih besar. “Kalau turunnya Rp 1000 dan diiringi penurunan harga spare part, ya kita tidak masalah untuk menurunkannya. Tetapikan wacananya kan tidak segitu,†katanya.
Mengenai penyesuaian harga BBM dengan tarif angkutan, pihaknya belum membicarakannya dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Dinas Perhubungan (Dishub). “Kita belum membicarakan. Mungkin nanti kalau harga baru sudah diumumkan,†ujarnya.
Syaiful berharap pemerintah juga realistis terhadap kebijakan penurunan harga BBM ini, dengan tidak memaksa pihak perusahaan jasa angkutan umum menurunkan tarif angkutan. “Untuk saat ini belum memungkinkan,†sebutnya.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut)PD Pembangunan, Heri Susanto, sebagai pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) milik Pemko Pekanbaru juga menuturkan hal serupa. Dirinya menilai penurunan harga BBM yang tidak signifikan, sulit untuk menurunkan harga tiket.
Saat ini untuk masyarakat umum dan mahasiswa harga tiket Rp 4000 per orang, dan pelajar Rp 3000 per tiket. Namun Heri menyerahkan sepenuhnya terkait penyesuaian harga kepada Pemko Pekanbaru. “Kita ini hanya sebagai operator. Kalau kata pemerintah daerah turun kita ikut saja,†tambahnya.
Pemerintah akhirnya menurunan harga BBM dengan formula didasarkan pada harga minyak dunia, kurs rupiah, dan efisiensi mata rantai pasokan. Diharapkan pula dengan penurunan BBM ini nantinya bisa menekan kemungkinan lonjakan harga komoditi terutama sembako jelang ramadhan hingga idul fitri.
Penulis: Riki