BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebagian para bakal calon wali kota Pekanbaru telah menampakkan dirinya kepada khalayak ramai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya spanduk maupun baliho yang terpajang di beberapa lokasi di Pekanbaru.
Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali menegaskan, agar para simpatisan maupun para bakal calon untuk tidak memasang spanduk dan baliho ditempat yang telah dilarang.
Untuk titik yang tidak boleh di pasang oleh para bakal calon terkait pemasangan spanduk maupun baliho adalah ditrotoar, lampu merah, batang pohon, badan jalan maupun pinggir jalan sekalipun. Demikian yang dikatakan oleh Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian.
( Baca:Baliho Bakal Calon Walikota Dianggap Hambur-hamburkan Duit)
“Daerah-daerah itulah yang tidak boleh dipasang. Kita berharap para calon kandidat yang ingin bertarung tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku terkait pemasangan baliho dan spanduk terkait sosialisasi mereka,” kata Zulfahmi kepada bertuahpos.com, Selasa (29/3/2016).
Karena, sambung Zul, pihaknya tidak menginginkan para simpatisan atau para bakal calon merusak fasilitas umum (fasum), fasilitas sosial (fasos) maupun akses dan aktivitas masyarakat lainnya, untuk pemasangan baliho atau spanduk.
“Kita tidak inginkan hal itu terjadi. Untuk sementara ini kita masih melakukan sosialisasi kepada mereka untuk tidak memasang spanduk di tempat yang telah dilarang pemasangannya. Kita lakukan sosialisasi ini selama 1 bulan ke depan,” jelas Zul.
( Baca:Pilwako 2017, Dispenda Pekanbaru Buat Aturan Main Pasang Spanduk)
“Kalau nanti mereka memasang baliho di pohon atau melanggar peraturan yang ada, kita akan menertibkan. Selain itu, kita juga tidak akan pandang bulu, siapa yang melanggar akan kita tertibkan,†tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jelang pemilihan Wali Kota (pilwako) Pekanbaru 2017 mendatang, berbagai nama selain incumbent menyatakan diri ikut bertarung dalam pilwako. Bahkan beberapa orang sudah mulai mensosialisasikan diri dengan atribut sosialisasi.
Pantauan dilapangan, terlihat spanduk kecil tersebar di dekat Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad. Walau tidak banyak, wajah yang mensosialisasikan lewat baliho itu seperti Said Usman Abdullah yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Pekanbaru. Selain itu ada spanduk Marheylin SH yang juga dipajang di tepi jalan raya.
Menurut pengamat politik, Peri Pirmansyah, munculnya berbagai nama adalah hal biasa jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. “Istilahnya sedang memanaskan gelanggang politik,” katanya.
Apalagi dari incumbent, Firdaus MT telah terang-terangan menyatakan bakal ikut bertarung menjadi Walikota Pekanbaru. Tidak terkecuali, Ayat Cahyadi. Kader PKS yang saat ini mendampingi Firdaus MT juga dikabarkan bakal maju sebagai Walikota Pekanbaru.
Penulis: Iqbal