BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman, turut hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembangda) Kota Pekanbaru tahun 2017. Kegiatan ini sendiri berlangsung di aula Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
“Saya rasa musrembang ini merupakan proses perencanaan penganggaran dan ini harus kita kawal. Saya juga menghargai pemerintah kota mengundang kawan-kawan dari DPRD terutama Dapil Pekanbaru,†kata Noviwaldy, Senin (28/3/2016).
Dengan diundangnya DPRD Dapil Pekanbaru tersebut, akan bisa mengetahui apa yang menjadi masalah bagi Kota Pekanbaru dan apa program yang sinkron dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Untuk itu, kami juga akan membantu terutama program-program yang menjadi urusan wajib pemerintah kota, terlebih lagi untuk infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,†kata politisi Partai Demokrat tersebut.
Dirinya juga mengharapkan bahwa kedepannya Pemko Pekanbaru bisa menjadi referensi untuk musrembang di provinsi. Untuk membantu Pemko Pekanbaru, pihaknya juga akan mengawal di APBD Provinsi Riau tahun 2017.
“Di musrembang ini saya melihat ada program wali kota terkait pemerataan penyebaran pembangunan, antisipasi lalu lintas seperti jalur lingkar kota, dan beberapa fasilitas yang tertarik bagi saya yakni program pengendalian banjir di Pekanbaru,†jelas Noviwaldy.
Pria yang biasa disapa Dedet tersebut menambahkan, terkait pengendalian banjir di Pekanbaru, memang butuh dana yang tentunya tidak sedikit. Karena itu, pihaknya akan mem-back up hal tersebut kepada pihak Pemko sendiri.
“Dengan kondisi DBH yang turun, pastinya akan berdampak kepada Pekanbaru, sementara kebutuhan kota sendiri masih sangat banyak. Terutama dibidang pendidikan,†terangnya.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Riau yang berasal dari Pekanbaru, Dedet sendiri melihat apa yang dilakukan Pemko belakangan ini harus lebih matang lagi. Kemudian harus dikordinasikan lagi kepada stakeholder untuk meraih pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Sekarang sudah bagus, terutama pemerataan pembangunan ke wilayah pinggiran Kota Pekanbaru. Jadi tidak hanya berfokus kepada pembangunan di pusat kota saja. Karena daerah pinggiran tersebut seperti Tenayan Raya dan Rumbai masih terisolir dari pembangunan Kota Pekanbaru,†tutupnya.
Penulis: Iqbal