BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Noer melantik Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharudin, Senin (28/3/2016).
Pelantikan ini sendiri berlangsung di ruangan aula Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal ini juga sudah menjadi angenda dari Humas untuk pelantikan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru.
Baharudin usai pelantikan mengatakan sebagai salah satu Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi pelayanan masyarakat dalam pencatatan kependudukan, diharapkan akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Harapan saya kedepannya sebagai bagian dari pelayanan masyarakat tentu lebih baik. Untuk pelantikan pada hari ini, kami tetap pegawai daerah cuma SK nya saja yang masih menteri. Kedepannya juga kontrol dari media masa juga sangat membantu,” katanya usai pelantikan.
Maksud dari kontrol media yang dimaksud oleh Baharudin adalah, jika nantinya ada yang tidak sesuai kasih tahu tidak sesuai dan pihaknya akan melakukan evaluasi dan koreksi terhadap keadaan internalnya.
“Jadi tidak sebelah, maka dari itu peran media juga sangat dibutuhkan. Kalau bagus juga diberitakan, jadi ada keseimbangan informasi yang kita dapatkan. Tentuya koreksi tersebut nanti akan kita lakukan,†sambungnya.
Untuk program sendiri, Disdukcapil juga telah melakukan inovasi terhadap programnya. Salah satunya adalah bekerjasama dengan pihak rumah sakit untuk pembuatan akta lahir. Karena selama ini, katanya, jika mau sekolah anak tersebut baru diurus aktanya.
“Kita juga saat ini sedang menyiapkan percepatan pengurusan surat kematian maupun akta kelahiran. Kita juga sudah melakuan MoU kepada Camat dan Lurah, begitu ada masyarakatnya yang meninggal, mohon di data cepat dan kordinir kepada kami,†jelas Baharudin.
Sementara itu terkait adanya program jemput bola yang disampaikan oleh M Noer, Baharudin mengatakan bahwa hal tersebut telah dilakukannya, karena Disdukcapil sendiri punya UPTD yang ada di Kecamatan.
“UPTD itu sudah keliling dan mobil kita juga melakukan penjemputan setiap hari berkas di UPTD. Karena di Indonesia ini entah berapa UPTD yang ada, kita baru pertama kali ada UPTD, kalau daerah belum ada,†sambungnya.
Penulis: Iqbal