BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Senin pagi (21/03/2016), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hotspot di Provinsi Riau sempat nihil alias tidak ada. Namun jelang sore, BMKG mendeteksi setidaknya ada tujuh titik panas di Riau.
Seperti yang disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos. “Hotspot sore ini ada 20 di Sumatera, tersebar di Bengkulu Lima titik, Jambi dan Bangka Belitung dua titik, Sumatera Selatan tiga titik, dan Lampung satu titik. Terakhir Riau dengan tujuh titik,” sebutnya dalam rilis.
Tujuh titik panas di Riau itu tersebar di tujuh kota/kabupaten, yakni Meranti, Dumai, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Siak, dan Indragiri Hilir (Inhil) dengan masing-masing satu titik. “Hanya saja yang memiliki tingkat kepercayaan atau confidence di atas 70 persen hanya ada di Meranti dan Rohil,” terangnya. Memang wilayah Riau saat ini sedang dalam musim kering atau kemarau. Dan diinformasikan kemarau bisa sampai April mendatang.
Lalu informasi jarak pandang atau visibility di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih 10 kilometer. Lalu Rengat delapan kilometer, Pelalawan sembilan kilometer, dan Dumai tujuh kilometer.
Sedangkan angin secara umum dari arah Barat Laut sampai dengan Timur Laut dengan kecepatan 5 – 15 knots (9 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 32.5 – 35.0 celcius, dengan kelembaban maksimal 92 – 97 persen.
Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah hingga berawan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan pada sore dan malam dini hari,” tambahnya.
Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai 21 Maret 2016 pkl. 19.00 WIB sampai 22 Maret 2016 pkl 07.00 WIB, untuk Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter, dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki