BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah masuk dan diberlakukan sejak awal tahun kemarin. Selain itu, berbagai persiapan menghadapi ini juga telah dilakukan berbagai negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN ini tidak terkecuali negara Indonesia.
Provinsi Riau yang menjadi pintu masuk dari Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, menjadi daerah yang juga rawan sebagai masuknya obat-obatan dan makanan dari daerah luar Indonesia.
Untuk itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) di Pekanbaru, Indra Ginting mengatakan BB POM dalam masuknya MEA ini akan terus melakukan pengawasan terhadap produk berjenis obat, makanan dan kosmetik yang masuk ke Riau.
“Pengawasan yang kami lakukan sekarang ini tentu tidak sebatas mendata berbagai produk dari daerah luar, tetapi juga melakukan peningkatan mutu bagi produk dalam areal Provinsi Riau,” kata Indra
Kata Indra, untuk melaksanakan fungsi tersebut, BBPOM akan melakukan sinergitas dengan berbagai instansi terkait seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintahan dan kepolisian.
Disinggung mengenai peningkatan mutu produk obat, makanan dan kosmetik lokal, Indra mengatakan BPOM juga setiap bulannya terus melakukan berbagai macam penyuluhan kepada para pelaku usaha.
“Penyuluhan yang diberikan tentunya terkait dengan porsi kami sebagai BBPOM. Kita melakukan penyuluhan terkait kandungan bahan, zat yang dibolehkan dan tidak dibolehkan serta tata cara pengurusan registrasi,” ujarnya lagi.
Dirinya berharap, kepada produk lokal di MEA ini bisa turut bersaing dengan produk dari luar negeri yang saat ini diprediksi membanjiri pasar lokal. “Kita harapkan demikian,†tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengatakan untuk menjaga produk makanan, obat dan kosmetik yang dapat dikonsumsi masyarakat, pengawasan terhadap kandungan zat sangat perlu dilakukan.
“Karena itu sinergi dengan BPOM sangat diperlukan. Karena untuk negara Indonesia lembaga ini yang memiliki kompetensi melakukan hal ini,” pungkasnya. Selain itu, sambung Irba, pembenahan yang perlu dilakukan dalam hal distribusi berbagai produk di Riau.
Penulis: Iqbal