PEKANBARU, BERTUAHPOS.COM (BPC) – Sastrawan dan Produser Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) Helvy Tiana Rosa ajak Sofyan Siroj bekerjasama dalam pembutan Film KMGP yang ke-2. Gagasan ini terencana dalampertemuan singkat di rumah makan Puti Buana ahad (12/3/2016) kemarin.
Pasalnya, kunjungan Helvy Tiana Rosa sebagai pembicara Talk show yang di adakan oleh Forum Lingkar Pena, Kopfi dan BEM UIN SUSKA di Pekanbaru, tidak di sia-siakan oleh H. Sofyan Siroj untuk berdiskusi tentang dakwah kultural keumatan khususnya melayu yang ada di Riau.
Dalam diskusi singkat tersebut, Helvy Tiana Rosa mengajak untuk bekerja sama dengan Sofyan Siroj melaui QR Foundation dalam pembuatan Film KMGP yang ke-2. “Kita bisa kerjasama bareng –bareng dalam persiapan awal film KMGP yang ke-2 walaupun kita tidak mengambil setting film di Riau tetapi untuk jati diri keislaman anak-anak muda dan generasi sekarang yang lebih islami, saya rasa lebih efektif melalui film KMGP,  apa lagi Riau terkenal dengan Melayu yang identik dengan Islam,†terangnya.
Ajakan Helvy Tiana Rosa disambut hangat oleh H. Sofyan Siroj. Menurutnya, melalui dakwah kultural akan lahirnya kreativitas salah satunya melalui film Islami. Apalagi di Riau sangat kaya dengan khazanah budaya dan sejarahnya. Kerajaan Melayu  Islam  terbesar ada di Siak. Riau  juga memiliki tokoh-tokoh Melayu  seperti (alm) H. Tenas Efendi penulis aktif tentang budaya melayu yang bisa difilmkan.
“Ke depan harus ada festival sastra Islam sedunia minimal Asean yang diadakan di Riau mengingat Riau menjadi jati diri melayu , dan Riau memiliki sastrawan-sastrawan yang hebat seperti Fakhrunnas MA Jabbar, Adis Abeba, Taufik Ikram Jamil dan Edi Ruslan P Amanriza (alm). Sastrawan Riau kuat dalam kosa kata melayu, sehingga menjadi kombinasi yang bagus untuk karya sastra Riauâ€, tegas Helvy dalam mengakhiri obrolanya. (rls)