BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketika anda mengetahui penyebab luka bakar, seperti terkena api dan benda panas, terkena bahan kimia berupa cairan atau uap, terkena energi elektrik seperti listrik atau petir, bahkan terkena radiasi yang ditimbulkan dari sinar matahari, rontgen atau radium. Tentunya akan lebih berhati-hati untuk menghindari penyebab tersebut.
Diketahui, akibat luka bakar tersebut sangat tergantung pada tingkat dan luas luka pada tubuh yang terbakar. Seperti terjadi syok, bila luka tidak mendapatkan perawatan semestinya akan mengakibatkan infeksi dan bila setengah atau dua per tiga bagian dari permukaan kulit yang terbakar, akan mengakibatkan kematian.
Hal itu disampaikan oleh Melani selaku supervisor CNI Pekanbaru kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (2/3/2016).
Melani menjelaskan tingkatan luka bakar bedasarkan luka bakar ringan, sedang, bahkan hingga luka bakar berat. Yang berhubungan dengan tingkatan penyebab luka bakar seperti berita sebelumnya.
Yaitu, untuk luka bakar ringan, jika tingkat kedua lebih kurang dari 15 persen atau pada tingkat ketiga lebih kurang 5 persen.
Untuk luka bakar sedang, yaitu jika tingkat kedua 15-30 persen atau tingkat ketiga 5-10 persen (kecuali mengenai muka, tangan, genital).
Dan tingkat luka bakar berat, yaitu jika tingkat kedua lebih besar 30 persen atau tinggal ketiga lebih besar 10 persen.
Nah, jika telah mengetahui hal tersebut. Sebaiknya ketahui pula bagaimana pertolongan luka bakar yang terjadi pada tubuh.
Melani menjelaskan prinsip utama pertolongan luka bakar yaitu seperti, “mengakhiri dengan segera dan cepat kontak dengan sumber panas, untuk mengurangi luas dan dalamnya luka bakar yang terjadi, dan mematikan api dengann menyelimuti dan menutup bagian yang terbakar untuk menghentikan pasokan oksigen bagi apa yang menyala merupakan upaya pertama saat terbakar,” jelasnya.
Dan proses medis yang dilakukan secara interaksi sinergis, yaitu untuk mengurangi inflamasi atau peradangan. Memincu pertumbuhan sel-sel kulit baru untuk mengganti sel kulit yang rusak. Mengurangi kontraksi pada luka atau kerusakan yang terjadi. Dan mencegah timbulnya bekas akibat perbaikan yang tidak sempurna.
Itulah beberapa yang perlu diketahui luka bakar bedasarkan tingkatannya. Serta mengetahui bagaimana pertolongan luka bakar tersebut.
Penulis: Dilla