BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jambu Madu Deli Hijau (MDH) memang menggiurkan secara bisnis. Bagaimana tidak, satu kilogram buah hasil panen bisa dijual Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. Bahkan bibit cangkok jambu MDH ini bisa dihargai ratusan hingga jutaan rupiah. ( baca juga : Tahun 2016, Peluang Bisnis Jambu Madu Masih Terbuka Lebar)
Namun bagaimana seandainya bibit jambu yang kita punya tak kunjung berbunga bahkan berbuah. Seperti yang dialami, Warni Iqbal kepada bertuahpos.com, dirinya menceritakan sudah merawat bibit dengan baik tetapi tak kunjung berbunga.
“Saya sudah melakukan penyiraman dan pemupukan sesuai petunjuk tapi sampai sekarang belum berbunga apa yang harus ditambah lagi ya?” tanyanya.
Menurut Rafi, pemilik kebun budidaya Jambu Madu Deli Hijau di Pekanbaru, penyebab yang mengakibatkan bibit jambu tak berbunga atau berbuah, bisa jadi dalam pemupukannya terlalu banyak menambahkan unsur N pada pupuk NPK. “Jadi untuk langkah pertama coba dikurangi N. Dan lebihkan unsur P dan K,” sebutnya, Rabu (27/01/2016). ( baca :Yuk, Intip Peluang Bisnis Jambu Madu Tak Kenal Musim)
Rafi menjelaskan pupuk NPK memang membantu kesuburan tumbuhnya tanaman. Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor , dan kalium.
Unsur N (nitrogen) membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun. Lalu P (fosfor) membantu pertumbuhan akar dan tunas, sedangkan K (kalium) membantu pembungaan dan pembuahan.
Tanaman yang tumbuh terlalu subur dengan daun-daun yang lebat dan rimbun sebaiknya segera dipangkas dan dikurangi, terutama ranting yang membalik ke arah batang. “Itu gunanya pupuk yang kita beri bisa lebih konsentrasi pada munculnya bunga. Tidak habis disalurkan ke daun-daun yang memang lebat,” katanya. ( baca :Lalat Buah Musuh Budidaya Jambu Madu Hijau)
Namun jika langkah ini tak juga membuahkan hasil. Rafi menyarankan agar bibit tanaman jambu madu deli hijau dikurangi kadar airnya. “Teknik ini sebenarnya bertujuan untuk merontokkan daun. Juga merangsang tumbuhnya tunas baru. Dengan tunas baru akan dibarengi keluarnya kuncup bunga. Dengan cara ini akan keluar bunga secara serempak,” sebutnya. ( baca juga : Rafi Buka Mitra Usaha Jambu Madu Hijau)
Menurut Rafi, jika yang dimiliki bibit yang bagus lalu diikuti dengan perawatan yang maksimal semestinya sudah berbunga dan berbuah dalam waktu satu tahun. “Itu paling lama satu tahun, tetapi dengan syarat perawatannya betul. Bahkan delapan bulan seharusnya sudah bisa berbunga,” tambahnya. (Riki)