BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR -Â Siapapun pasti sudah mengenal penyakit Demam berdarah. Demam Berdarah Dengue atau disingkat dengan DBD, merupakan penyakit yang disebabkan terinveksinya darah melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. penyakit ini sangat berbahaya jika tidak ditangani secara cepat dan benar, karena dapat menyebabkan kematian bagi si penderita.
Di zaman sekarang, demam berdarah juga merupakan penyakit yang mudah mewabah, sehingga penyakit ini menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat pada umumnya.
Di Kabupaten Kampar, sudah banyak masyarakat yang terjangkit DBD. Selain termasuk daerah rawan banjir, kawasan kampar disebut- sebut sebagai kawasan yang mempunyai riwayat penderita DBD,tercatat semenjak banjir hingga pasca banjir penderita virus DBD terus bertambah, bahkan di tahun sebelumnya DBD ini sempat merengut beberapa korban jiwa
Namun, semenjak peristiwa banjir yang menghantam disebagian besar wilayah kampar hingga pasca banjir, pihak dinas kesehatan belum bisa mendata beberapa warga yang terjangkit virus yang menular tersebut.
Melalui kepala dinas kesehatan Dr Haris menyampaikan biasanya dinas kesehatan telah melakukan penanganan pasca banjir.
” Kami sudah mendirikan posko posko di daerah yang membutuhkan, salah satunya buluh cina, sebab disana masih banjir ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa ( 26/1/2016)
Saat tim bertuahpos.com menanyakan berapa jumlah data warga yang sudah terjangkit DBD, kepala dinas kesehatan DR Haris mengatakan belum bisa memastikan jumlahnya. Namun, menurut direktur RSUD bangkinang saat bertuahpos temui mengatakan untuk sementara, tercatat ada sekitar 117 kasus penderita demam berdarah dikabupaten kampar.
Meski demikian pihak dinas kesehatan tetap terus berupaya dalam memberantas virus Dongue tersebut. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi mencegah demam berdarah dan fogging kebeberapa wilayah kampar
” semenjak virus mewabah dikampar, fogging terus dilakukan, sampai kami tidak tidur selama sebulan penuh. tutupnya (yudha)