BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selain memaksa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau untuk menggenjot pendapatan atau keuntungan yang lebih besar. Pemerintah Provinsi Riau tinggal berharap pada Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Untuk sementara ini itu kemungkinan celah yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Riau untuk menutup pemotongan dana bagi hasil yang dikurangi Pemerintah Pusat.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau, Masperi, upaya itu setelah mempertimbangkan efisiensi kegiatan Pemprov Riau, dan meminimalisir kegitan yang terlalu banyak memakan anggaran dalam perjalanan dinas. “Harapan kita BUMD, efisiensi dan PAD. Itu lagi yang bisa diharapkan. Selain itu tak ada,” katanya, Jumat (08/01/2015).
PAD yang belum tergali selama ini tentunya akan menjadi salah satu skala prioritas Pemerintah Provinsi Riau, dan diharapkan untuk sementara ini berhasil menutup kekurangan anggaran pemerintah tahun ini. Namun demikian untuk Dinas Pendapatan (Dispenda) sendiri, di tahun 2015 masih jauh pencapaian PAD-nya dari target.
Menurut Masperi tidak tercapainya target PAD tahun lalu karena pergerakan sektor rill di tahun itu menunjukkan angka negatif, karena beberapa komoditi unggulan Riau juga turun. Sehingga berimbas pada penurunan daya beli masyarakat. “CPO turun, yang harus mereka bayar pajak, tapi malah ditahan. Makannya itu sangat berdampak pada pendapatan,” sambungnya.
Namun beberapa bulan belakangan, komoditi unggulan itu juga mengalami pelemahan nilai jual, dengan kata lain akan diberi dampak terhadap daya beli masyarakat, sehingga juga akan berimbas ke PAD Riau secara umum. Dengan demikian, cara lain yakni dengan menggarap sektor PAD mana lagi yang belum tergali.
“Tekanan bagi BUMD ini, hari ini sudah mulai kita tata. SPR kemarin sudah RUPS. Kalau kira-kira SDM didalamnya tidak memungkinkan untuk menjalankan itu, kami akan lakukan perbaikan. Kami ingin, mereka itu tidak lagi pada faktor sosialnya yang dominan, tapi orientasi profit menjadi priotitas,” kata Masperi.
Sementara untuk beberapa BUMD lainnya juga dalam tahap perbaikan sistem dan SDM. Termasuk BOB dan Riau Petrolium yang saat ini mengalami penurunan, tetap akan menjadi bahan evaluasi Pemprov Riau untuk dilakukan perbaikan. (Melba)
 Â