BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tidak terasa dalam hitungan jam, Tahun 2015 segera berakhir. Di Kota Pekanbaru berbagai kegiatan dihelat untuk menyambut datangnya awal tahun 2016.
Para penjaja terompet sudah ramai menjajakan dagangan di kaki lima. Belum lagi hiasan-hiasan di berbagai pusat perbelanjaan untuk menarik pengunjungan dan betah berbelanja merayakan pergantian tahun ini. (Baca: Ini Lima Titik Strategis Perayaan Pesta Kembang Api di Pekanbaru)
Meski ibu kota Provinsi Riau ini bakal ramai anak-anak muda yang uforia menyambut tahun baru. Ternyata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT memilih untuk merayakan tahun baru di dalam masjid. (Baca: Walikota Pekanbaru Minta Telusuri Terompet Berbahan Kertas Alquran)
“Kalau saya tahun baru di Masjid Ar Rahman bersama anak-anak yatim,†katanya kepada kru bertuahpos.com, usai menghadiri apel kesiapan pengamanan malam tahun baru 2016 di Polresta Pekanbaru.
Â
Di Masjid Ar Rahman ini Wali Kota Pekanbaru dijadwalkan melakukan pertemuan muhasabah dengan anak-anak panti asuhan dari Pekanbaru, Kampar, dan Perawang, sebanyak 250 orang.
Firdaus MT menghimbau agar warganya yang merayakan tahun baru agar senantiasa menjaga ketertiban umum. “Jangan karena kita ramai-ramai turun ke jalan tetapi malah mencelakakan orang lain, nauzubillah. Boleh merayakan tetapi jangan sampai merugikan orang lain,†sebutnya. (Baca: Empat Kebijakan Pemko Pekanbaru Jadi Polemik Selama 2015)
Dirinya juga mengajak agar tidak memaksakan untuk merayakan di jalanan atau tempat terbuka lainnya yang bisa menganggu kenyamanan orang lain. “Atau merayakannya di komunitas-komunitas. Di kelurahan bersama-sama di sana, tidak harus ngebut-ngebut di jalanan,†katanya.
Bagi orang nomor satu di Pekanbaru ini, pergantian tahun harus dimaknai sebagai bentuk evaluasi diri. Apa yang telah dicapai selama tahun 2015, lalu ditingkatkan lagi tahun 2016. “Sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi tahun mendatang,†katanya.
Bagi Firdaus MT tahun 2015 memiliki makna tersendiri bagi pemerintahannya yang sudah memasuki empat tahun. Dimana saat dirinya bersama Wakil Ayat Cahyadi melakukan perubahan namun terkena resesi ekonomi.
“Sebenarnya bukan kita saja yang kena tetapi global. Saya memandang tahun 2015 dari sisi ekonomi memang merupakan tahun yang berat untuk kita,†ujarnya. Dirinya berharap disisa masa tugasnya sebagai Walikota Pekanbaru di tahun 2016 nanti bisa melakukan perubahan dan membawa Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani. (Riki)
Â