BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ketua Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI) Riau, Ondi Sukmara mengatakan Satpam saat ini harus terus meningkatkan kualitas. Seiring dengan mulai memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah semestinya security semakin professional dan kompeten.
Hal itu disampaikan Ondi Sukmara kepada kru bertuahpos.com, usai menghadiri Hut Satpam ke 35 di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru. “Kita tingkatkan kompetensi profesi Satpam Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas,” sebutnya, Rabu (30/12/2015).
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau ini juga menyebutkan untuk meningkatkan kualitas security, seluruh satpam yang komandan regu (danru) akan mendapat pendidikan lanjutan.
“Apa lagi nantinya dengan adanya MEA ini tidak hanya tamu dari lokal, melainkan masyarakat ekonomi asean. Sehingga sudah seharusnya dilakukan peningkatan kualitas untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” sebutnya.
Tidak hanya itu, dalam momen pergantian tahun ini Ondi berpesan agar seluruh security bisa meningkatkan kewaspadaan. Hal itu guna mengantisipasi adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk berbuat jahat.
“Seperti kantor BUMN, hotel-hotel, mal, rumah sakit, dan terutama tempat rekreasi. Hendaknya memberikan kewaspadaan lebih, terutama sore hingga pagi hari. Karena tindak kejahatan saat ini belum bisa dikatakan tidak ada, makanya selalu harus waspada,” pesannya.
Selain itu Ondi Sukmara yang juga Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) mengharapkan semua perusahaan jasa penyedia security untuk memenuhi hak-haknya. “Seperti gaji, kita harap semua perusahaan sudah menerapkan sesuai dengan UMK 2016 yang sudah ditetapkan bersama Apindo,” pesannya.
Sedangkan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT dalam sambutannya mengatakan masuknya Tenaga kerja asing yang akan berdampak semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja lokal serta meningkatnya pengaruh budaya asing dilingkungan masyarakat akan mengakibatkan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk itu Firdaus MT berpesan kepada Satpam untuk bersinergi dengan pihak kepolisian, satpol PP, TNI menjaga keaman kota. “Karena pintu masuk investor adalah keamanan. Kalau wilayah kita aman investor akan masuk, dan akan berdampak dengan lapangan pekerjaan serta pembangunan kota yang kita cintai ini,†sebutnya.
Apalagi saat ini setidaknya personil Satpam ada sekitar 3000 orang yang tersebar di berbagai perusahaan dan instansi. Security yang paling banyak terdapat di PT Chevron sekitar 1.500 personil. (Riki)