BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kebijakan pemerintah menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat atau KURÂ hingga 9 persen untuk 2016, diyakini akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan usaha mikro di Riau.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Dahrius Husein, mengatakan dengan diturunkannya suku bunga kredit sampai 9 persen dari 12 persen itu, akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil untuk melakukan penambahan modal usaha. “Terutama kemudahan dalam memutar modal mereka dengan perbankan,” katanya.
Saat berbincang singkat dikantor DPRD Provinsi Riau, Dahrius menjelaskan bahwa, efek besar yang akan dirasakan yakni pertumbuhan UMKM di Riau akan sangat terasa. Hal ini juga akan berdampak pada ketahanan ekonomi Riau kedepannya.
Untuk di Provinsi Riau sendiri, Dahrius menyebutkan total keseluruhan UMKM sebanyak 534.500 unit usaha. “Angka ini cenderung meningkat,” sambungnya.
Sementara untuk usaha Mikro sendiri, tercatat di Dinas Koperasi dan UMKM sebanyak 377 ribu unit usaha, usaha kecil 149 ribu unit usaha. Sisanya, dari 534.500 itu dalah unit usaha menengah. “Itu dibedakan dari omzet mereka,” sambungnya.
Dahrius meminta kepada pihak perbankan di Riau untuk mendukung kebijakan itu dan memberikan kemudahan administrasi kepada pelaku usaha. Stimulus positif yang dikeluarkan lewat kebijakan menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat akan sangat menentukan pertumbuhan usaha mikro dan kecil di Riau.
“Dengan demikian pihak perbankan ikut terlibat dalam memperkuat pertahanan ekonomi masyarakat di Riau kedepannya,” ujar Dahrius. (adv)