BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Untuk mendapatkan suplai bahan bakar jenis Pertalite, Riau sendiri saat ini masih mengandalkan pasokan dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi.
Maka dari itu, Pertamina Wilayah Pemasaran Sumbar dan Riau akan mengalihkan tangki yang dimiliki Pertamina untuk penampungan Pertalite di Riau. Dengan adanya hal tersebut, Riau bisa punya suplai Pertalite sendiri.
“Setidaknya daerah yang bisa menampung untuk saat ini ada di Dumai. Karena kita masih punya lahan di Dumai,” kata Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Sumbar Riau Ardyan Adhitia, Jumat (11/12/2015).
Jika penampungan tersebut terletak di Kabupaten Siak, kata Ardyan, untuk saat ini sudah terlalu padat. Sehingga, jika Pertamina kembali membangun tangki persediaan Pertalite akan menjadi kesulitan. (baca : Pertamina Terus Rambah Penjualan Pertalite di Riau)
“Jadinya seperti itu, di Siak sendiri ini sudah padat tangki yang ada. Sehingga membuat kita sulit untuk membangun tangki kembali,†lanjut Ardyan.
Sedangkan jika di tangki penyimpanan minyak di bangun di Pekanbaru, Pertamina mengakui bahwa sudah tidak ada lahan lagi untuk membangun.
Disinggung mengenai berapa besaran biaya untuk membangun tangki tersebut, Ardyan hanya mengatakan tergantung besaran tangki yang akan dibangun nantinya.“Untuk biayanya sendiri memang tergantung dari berapa besarannya,†ulasnya.
Sebagaimana diketahui. usai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Riau, bahan bakar jenis Pertalite terus diperluas pemasarannya. Bahkan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar Riau terus menambah SPBU untuk penjualan Pertalite. (baca juga : Pertamina Tambah Satu SPBU Untuk Pengguna Pertalite)
Pada tahap awal penyaluran Pertalite di Pekanbaru, Pertamina menyalurkan 72.000 liter Pertalite untuk 9 SPBU yang tersebar di Riau. Berdasarkan keterangan Ardhian, penyaluran Pertalite sendiri sudah dimulai pada minggu lalu.
“Untuk penyaluran distibusi Pertalite sendiri saat ini sudah didistribusikan ke 9 SPBU. Untuk masing-masing SPBU dijatahi 8.000 liter,†katanya.
Baru diluncurkan, lanjut Ardhian masyarakat bisa menerimanya dengan baik dan masyarakat juga sudah banyak diserbu warga. “Nantinya Pertamina akan menambah pasokan Pertalite, sesuai dengan permintaan,” katanya lagi.
Sekarang ini sudah 26 SPBU yang Pertamina minta untuk penjualan Pertalite. “Yang kita distribusikan saat ini mencapai 50 sampai 60 ribu liter perhari,” ujarnya, Ardyan menambahkan, dalam minggu ini, pihaknya akan melakukan penambahan penjualan Pertalite di Riau.
“Untuk penjualan sendiri memang kita akui animo masyarakat mengkonsumsi Pertalite cukup tinggi. Sekarang ini sudah ada Di Pekanbaru, Dumai, Indragiri Hilir, Kampar, Siak dan Pelalawan,” lanjut. (iqbal)