BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, M Firdaus mengatakan, secara umum publik untuk saat ini dipaksa untuk mengikuti perkembangan teknologi. Ibarat sebuah kebutuhan, teknologi menurutnya tidak ubah seperti pakaian, yang bisa memberi daya tarik seseorang dalam berpenampilan.
“Namun pesatnya pertumbuhan teknologi di Riau sudah menjadi peluang tersendiri bagi pebisnis. Salah satunya untuk mengembangkan usaha lewat sarana itu. Ya, Social Media,” ucapnya kepada bertuahpos.com, Sabtu (21/11/2015).
Sementara itu, menurut Firdaus keuntungan yang secara rill bisa didapatkan oleh pelaku usaha, atau UMKM adalah akses pasar yang jelas dan terbuka secara luas. Tingginya tingkat “melek teknologi” saat ini secara tidak langsung sudah menjadi segmentasi pasar dalam dunia digital.
Pelaku usaha atau UMKM di Riau tidak lagi perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi, atau modal. Sebagian besar kecenderungan pelaku usaha yang memanfaatkan keunggulan digital, mereka tidak perlu sewa tempat sekian juta, serta efisiensi biaya pegawainya. “Individu saja cukup untuk dimaksimalkan,” sambungnya.
Sehubungan dengan itu, bertuahpos.com dalam waktu dekat akan menyelenggarakan kegiatan serupa dalam konsep seminar. Dengan mengangkat tema “Membangun Industri Kreatif di Era Digital.” Kesempatan ini menurut Firdaus menjadi salah satu ajang pengenalan tahap awal bagi pengusaha pemula, yang ingin berkecimpung dalam mengelola bisnis di dunia digital.
Dia menjamin, untuk pengusaha pemula akan bisa mengirit biaya untuk modal awal. Dengan kata lain, pemanfaatan teknologi secara maksimal dan baik, adalah langkah awal bagi pengusaha pemula untuk menjajaki ke tahap selanjutnya.
“Internet itu sekarang harus dipahami. Kondisinya sudah jelas. Hampir 70 sampai 80 persen masyarakat Riau mengerti teknologi apalagi di Pekanbaru. Ini saja sudah satu keuntungan bagi pengusaha pemula untuk memulai bisnisnya. Karena segmentasi pasarnya sudah ada,” sambungnya.
Enam hari lagi Seminar Nasional Digital dengan tajuk Membangun Industri Kreatif di Era Digital dilaksanakan, Kamis (26/11/2015) bertempat Hotel Pangeran. Seminar ini menghadirkan pembicara yang kompeten dan pakar di bidangnya masing-masing.
Lantas bagaimana cara untuk bisa ikut di seminar ini? Cukup mudah, Anda cukup mendaftar via email maupun telepon. “Kirim ke email redaksi@bertuahpos.com dengan memuat Nama, No Telepon atau HP, Alamat dan Email. Atau bisa juga mendaftar via telepon dengan menghubungi panitia ata sms ke nomor 081212 33 00 80, 082384 780 278, 08117533409, 0811753750. Untuk nomor kantor 0761 859894,†ujar Panitia Seminar Nasional Riki Ariyanto.
Seperti dilansir sebelumnya, seminar ini tidak saja ditujukan kepada pembaca atau masyarakat yang ingin membangun sebuah perusahaan Industri Kreatif di zaman sekarang (Era Digital), tetapi juga kepada para profesional yang bergelut di industri kreatif atau bekerja di Era Media Social.
“Siapapun yang ingin membangun atau mendirikan usaha, inilah tempatnya. Disini mulainya. Meski demikian, dalam seminar ini juga akan dikupas bagaimana seorang profesional bekerja di era digital. Zaman sekarang berbeda, entah Anda yang ingin berbisnis atau bekerja, harus tahu zaman digital sekarang. Jika tidak, Anda akan ketinggalan, tergilas,” ujar Chief in Editor BertuahPos Muhammad Junaidi.
Hadir sebagai pembicara, selain Plt Gubernur Riau yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua kadin Riau, juga ada Gubernur Jawa Barat dan praktisi Bisnis Digital. Kemudian juga ada Direktur Utama Qolbu Re-Engineering yang akan membahas, bagaimana menjadi pengusaha kaya dan pekerja yang makmur, tetapi bahagia. Karena banyak orang bekerja atau memiliki usaha tetapi tidak bahagia.
“Memang, seminar pada hari Kamis (26/11/2015) ini tidak bisa mengupas semua hal, baik bagaimana menjadi seorang pebisnis industri kreatif di era digital, bagaimana menjadi pekerja profesional yang cerdas memanfaatkan era digital, atau menjadi kaya di dunia dan akhirat. Tapi disini bermula, kita akan kupas dari awal, karena setelah ini akan ada seminar atau workshop lanjutannya,” sebutnya. (Melba)