BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selain bencana kabut asap faktor ekonomi juga turut mempengaruhi usaha jasa laundry sepatu. Tidak tanggung tanggung, penurunan omset hampir mencapai 50 persen saat bencana kabut asap dan faktor ekonomi lemah Â
Owner Loundry Sepatu Dewa, mengatakan saat ini peminat loundry sepatu masih sangat sedikit terlebih pada kondisi ekonomi lesu seperti saat ini.
“tentu berpengaruh saat menawarkan jasa cuci sepatu juga masih banyak orang yang menganggap jasa ini belum begitu penting atau dibutuhkan,” sebutnya Jumat (20/11/2015)
Selain ekonomi lesu, faktor kabut asap beberapa waktu lalu juga sempat menurunkan omset Loundry sepatu, menurut Dewa, jika sebelumnya dalam sehari dia mampu menghasilkan Rp 200 ribu sehari saat kabut asap hanya Rp 100 ribu sehari.
“menurun setengahnya, orang malas keluar karena kabut, otomatis kita lah yang menjemput sepatunya, mau gimana lagi antar jemput juga termasuk fasilitas yang kita berikan, dalam sehari paling banyak kita terima sekitar 200 pasang sepatu, bahkan kami sering tutup,” tambah Dewa owner loundry sepatu (nova)