BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Usai terpapar asap beberapa bulan, dan mengganggu aktifitas belajar mengajar di Riau, kondisi serupa ternyata juga dikhawatirkan pada saat memasuki musim penghujan menjelang akhir tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, sejak awal pihak sekolah dan dinas terkait di setiap kabupaten / kota diminta untuk mengantipasi masalah ini jauh-jauh hari.
“Kami akan mengumpulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota untuk membahas ini, dalam rapat koordinasi,” katanya.
Rapat koordinasi yang akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, ujar Kamsol supaya kepala dinas lebih tanggap menanggapi dan menyikapi persoalan ini di wilayahnya masing-masing.
Informasinya sudah ada sekolah yang diliburkan karena musibah ini, di Pasir Pengarayan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, dia mengaku belum menerima laporan itu.
Namun demikian, dia yakin upaya untuk mengumpulkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di setiap Kabupaten / Kota, akan sangat membantu untuk mengumpulkan informasi itu.
“Kami saya akan panggil seluruh Kepala Dinas, untuk lebih tanggap mengantisipasi terjadinya banjir,” jelas Kamsol.
Plt Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman sejak awal sudah mengintruksikan setiap Satker untuk bergerak dan cepat tanggap, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. “Mereka yang harus lebih tanggap memang,” katanya. “Jadi begitu ada banjir sudah bisa ditangani.”
Seluruh satker terkait sudah paham dengan penanganan banjir yang selalu datang setiap tahunnya. Sehingga sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Andi Rachman juga mengitruksikan agar koordinasi ke daerah harus ditingkatkan. (Melba)