Â
Ketidak setujuan masyarakat tak hanya ditujukan lewat media sosial. Bahkan saat ini muncul petisi di lama change.org oleh seorang warga Pekanbaru, Usman. Petisi tersebut ditujukan buat Gubernur Riau, Arsyad Juliandirahcman dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menghentikan dana bantuan penyelenggaraan kongres tersebut.
Â
Berikut isi petisi yang mengatas namakan Koalisi Rakyat Riau ditayangkan hari ini, Kamis (19/11/2015) dan sudah mulai ditandatangani puluhan orang.
Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan digelar di Pekanbaru menuai kecaman. Pasalnya, pelaksanaan Kongres HMI yang akan diadakan pada pekan depan itu menggunakan duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Riau. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp 3 miliar.
Anggaran itu lebih banyak dari anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan sebesar Rp. 1,4 M. Bukan hanya itu, anggaran untuk partai politik saja juga tidak sebanyak anggaran yang di alokasikan untuk kegiatan konngres HMI tahun ini.
Secara substansi kegiatan kongres HMI yang akan di helat di bumi lancang kuning ini sebenarya tidak akan berimbas secara langsung kepada publik. Namun pemerintah provinsi Riau dan DPRD seakan memaksakan kehendak permintaan mahasiswa ini. Dengan alasan apapun cara-cara seperti ini tidak bisa di benarkan, selain tidak akan berimbas kepada masyarakat Riau secara luas tentu ini adalah bentuk pemborosan APBD Riau yang luar biasa, apalagi ini organisasi berbasis mahasiswa.
Perlu di ingat bahwa masyarakat Riau hingga kini masih menjerit akibat pelayanan umum masih sangat kurang, baik dari infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Karena itu, tidak ada alasan bagi HMI menggunakan uang rakyat untuk kongres. Sebagai masyarakat pebayar pajak kami menduga kucuran dana APBD itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membungkam pergerakan mahasiswa sebagai pengontrol kebijakan roda pemerintahan. Ia khawatir pergerakan mahasiswa bakal mengalami kemunduran.
Anggaran itu telah disetujui Pemprov Riau dan telah disahkan oleh DPRD Riau pada tanggal 16 November lalu.
Berikut rincian anggaran biaya kegiatan Kongres HMI XXIX di Pekanbaru yang dirangkum Bisnis.com, Rabu (18/11/2015).
Biaya Akomodasi Rp. 1,2 miliar
Biaya Transportasi Rp. 983 Juta
Biaya Perlengkapan Rp. 828 juta
Biaya Keamanan Rp. 220 juta
Biaya penampilan seni budaya Rp. 144,5 juta
Biaya Acara Rp. 392 juta
Biaya Administrasi Kesekretariatan Rp. 853 juta
Biaya Dokumentasi Rp. 37 juta
Biaya Operasional Panitia, dan Pimpinan Sidang serta Tamu Undangan Rp. 465 juta
Biaya Publikasi Rp. 200 juta
Â
Untuk itu kami dari Koalisi Rakyat Riau mendesak kepada pemerintah Provinsi Riau Panitia Konres HMI untuk:
1. Mendesak Pemprov Riau untuk tak mencairkan anggaran kongres HMI di Pekanbaru.
2. Meminta kepada Mendagri Tjahjo Kumolo untuk membatalkan anggaran kongres HMI di kota pekanbaru. (Riki)