BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengakui bahwa persoalan pendataan aset yang tidak lengkap akan mempengaruhi prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang sudah di Raih Pemprov Riau ditahun 2014 lalu.
“Kami tidak ingin persoalan aset dan piutang yang terjadi di Pemprov Riau mengganggu prestasi WTP yang sudah di Raih. Makanya pembukuannya juga harus rapi,” ujarnya, Rabu (11/11/2015).
Andi Rachman sudah intruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau agar pembukuan aset ditata ulang. Dia juga meminta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Indrawati untuk menyelesaikan masalah aset ditubuh Pemerintahan Provinsi Riau.
“Sama-samalah bekerja keras untuk memperbaiki pembukuan aset dan piutang itu. Sekretaris di SKPD juga harus bekerja,” katanya.
Meski dalam situasi realisasi keuangan Pemprov Riau yang sulit, Andi Rachman masih yakin kalau peringkat laporan keuangan sebelumnya bisa diperoleh lagi ditahun ini. Dengan catatan dia tidak bekerja sendiri.
“Saya akan kontrol langsung. Kita juga sudah mulai memanfaatkan tenaga akuntansi untuk merapikan pembukuan. Tenaga keuangan masing-masing SKPD sudah kita kumpulkan. Semoga bisa dimaksimalkan,” sambung Andi Rachman. (Melba)