BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Terkait pemberitaan bertuahpos.com “Promo Lunch 12 ribu, Konsumen Kecewa tak Sesuai Harapan” pada Sabtu (31/10/2015) kemarin, hotel Dafam merespon dengan baik, dengan upaya konfirmasi Dafam menyampaikan bahwa pihak hotel merasa tersudut akibat pemberitaan tersebut.
Melalui pernyataan tertulis General Manager hotel Dafam, Ade, membantah bahwa promo Shocking Lunch Buffet yang membuat konsumen kecewa.
“Kita menyadari promo Shocking Lunch Buffet ini memang sedang booming & menjadi sorotan berbagai pihak karena harga yang kami tawarkan sangat tidak masuk akal bagi sebagian orang mengingat bahwa kita adalah hotel bintang tiga dan kami menawarkan Harga Rp 12.000,-Nett/Pax makan sepuasnya,” sebutnya Rabu (4/11/2015)
Dia juga menjelaskan pada hari jumat tersebut, mereka sedang memiliki banyak event & membuat mereka sedikit kewalahan, tapi mengenai komentar tamu yang beratas nama Jane yang menyatakan sayur tidak ada, sambal tidak ada & daging dipotong kecil-kecil itu sama sekali tidak benar.
“Tidak mungkin kami menyajikan promo tanpa adanya makanan seperti yang disebutkan & untuk daging yang dipotong kecil kecil, rasanya potongan daging kami tidak begitu kecil, lagi pula karena konsep kami adalah All U Can eat alias makan sepuasnya, ya kalau mau ambil dagingnya sepuasnya ya silakan kita tidak batasi,” sambungnya.
Terlepas dari itu semua, promo yang sudah memasuki minggu ke empat ini, menurutnya memang membuat banyak orang penasaran, maka setiap minggu jumlah tamu yang datang untuk mencoba semakin bertambah & ada juga tamu yang setiap minggu selalu rutin menikmati Shocking Lunch Buffet sejak awal promo ini diluncurkan.
“Dari berbagai komentar tamu, rata rata mereka memuji rasa masakan & varian menu yang kami sajikan mengingatkan mustahil bisa makan Rp 12.000,-Nett menunya banyak serta sepuasnya,” ujarnya.
Namun, karena tingginya jumlah tamu yang datang. Kami mohon maaf jika ada pelayanan kami yang dinilai lamban. kedepan, “kami akan lebih meningkatkan pelayanan guna menghindari kekecewaan yang mungkin akan terjadi,” pungkas Ade (nova)