BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pameran seni rupa Riau yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Riau di Atrium mall SKA Pekanbaru banyak mendapat kritik dari pengunjung. Pasalnya, dari sekian lukisan yang di pajang ada satu lukisan yang menurut pengunjung tidak layak untuk di pajangkan.
“Gak pantes sebenarnya, gak nyambung lukisannya dengan lukisan yang lain, “ungkap Riri mahasiswi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau yang melihat pameran seni rupa kepada Bertuahpos.com, Jumat (02/10/2015).
Lukisan yang tidak memiliki judul ini menggambarkan bagaimana kenakalan anak remaja yang tidak pantas untuk dilakukan. “Ini kan menggambarkan kenakalan remaja bang. Ini tidak mencerminkan budaya Indonesia. Miris, “kata Dian, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unilak.
Hal senada juga dikatakan Selly dan Armuliati mahasiswi jurusan Seni Drama Tari dan musik dari Universitas Islam Riau (UIR). Baginya, lukisan ini kurang etis bila dilihat pengunjung. “Kurang etis rasanya kalo dilihat pengunjung. Pakaiannya gak mencerminkan orang melayu. Apa lagi gambarnya anak sekolah seperti itu. Takutnya dapat menjadi contoh buruk bagi anak-anak yang melihatnya. Intinya kurang etis, gak nyambung, gak ada judul lagi, “kritik Selly dan Armuliati saat melihat lukisan milik Indra Mayeldi.
Dari pantauan Bertuahpos.com saat melihat lukisan yang dipamerkan, bermacam-macam komentar orang saat melihat lukisan yang menunjukan salah satu contoh kenakalan remaja ini. “Iss, apa tu, “ketus salah seorang perempuan yang melewati dan melihat lukisan tersebut.(hj)