BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sehari jelang jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru ramai. Sebagian warga berbondong-bondong duduk mengantre agar tidak terkena denda 2 persen bila bayar setelah 30 September besok.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, selain mengoptimalkan konter pembayaran. Pantauan kru bertuahpos.com, pegawai cantik Dispenda sedang bagi-bagi masker, sebab kabut asap juga masuk ke dalam gedung.
Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman kepada kru bertuahpos mengatakan melihat masih pekatnya kabut asap pihaknya inisiatif membagikan masker yang memang sudah disiapkan sebelumnya. “Jadi kita lihat banyak juga yang tidak pakai, makanya kita bagi-bagi masker gratis,” katanya, Selasa (29/09/2015).
Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa nyaman berurusan apalagi harus mengantre. “Ini bentuk pelayanan kita, apalagi udara sedang tidak bagus, kita kasih masker gratis,” katanya.
Selain itu Dispenda Pekanbaru juga menambah konter pembayaran. Saat ini ada 13 konter yang disediakan untuk mengantisipasi lonjakan pembayaran pajak. Kemarin (28/09/2015) jumlah transaksi di Kantor Dispenda saja sudah mencapai 1500 lebih. Dan diperkirakan jumlah ini masih akan terus bertambah seiring semakin dekatnya jatuh tempo.
“Kita juga mulai mengaktifkan tujuh UPTD sebagai inisiatif kita jemput bola. Karena ada kita jumpai mereka yang berada di daerah penduduk malas ke sini alasan jauh. Makanya kita beri alternatif supaya lebih mudah membayar PBB, tidak harus ke kantor Dispenda,” sebutnya.
Yuliasman optimis target tahun 2015 Rp 90 miliar khusus PBB bisa diraih. Melihat tren bayar masyarakat semakin meningkat. “Selain itu Walikota juga mengeluarkan kebijakan potongan-potongan, seperti yang dibawah Rp 500 ribu potong 60 persen. Jadi walau NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) naik, pajak yang disetor ke kita tidak besar, bahkan bisa lebih murah dari tahun lalu,” katanya. (Riki)