BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Komisi I bidang hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Bukittinggi turun gunung meninjau secara lansung pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Balai Latihan Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja (Sosnaker) Senin (28/09/2015).
Ketua Komisi I M. Nur Idris, pada kesempatan itu meminta Dinsosnaker memfungsikan kembali BLK di Panganak. Mengingat, sejak gedung BLK diambil alih oleh Pemerintah Kota Bukittinggi dari Pemprov Sumbar, BLK terkesan hanya bangunan tua tidak bermakna.
“Kita meminta agar BLK itu difungsikan, sehingga anak-anak Bukittinggi bisa dilatih dalam bidang keterampilan disana. Kita tahu membengkaknya angka pengangguran dimana-mana akibat pencaker tidak memiliki skill atau keterampilan sehingga sulit diterima di dunia kerja. Akibatnya, dengan banyaknya pengangguran maka angka kriminalitas tinggi, mudah saja ukurannya, bila disatu kota angka kriminalnya tinggi mengindikasikan angka pengangguran banyak,” jelas Politis PAN Bukittinggi itu.
Dalam kunjungan kelapangan itu ikut hadir anggota Komisi I Yusra Adek (politisi Golkar), Hj. Nusyidah (politisi Demokrat), Asri Bakar (Politisi Gerindra) dan Dedi Patria (Politisi PPP). Didampingi Kepala Dinas Sosnaker Eri Rusli bersama staf dan Kadisdukcapil Ridwan Effendi.
M. Nur Idris, juga menyinggung soal lambatnya pelayanan dibidang penerimaan pelayanan masyarakat yang datang untuk mengurus surat kependudukan. Saat ini disampaikan Idris, meja pelayanan tersedia enam unit, namun ironisnya hanya dua meja saja yang ada pegawai yang melayani masyarakat. Sementara empat meja lagi tidak ada pegawai yang melayani, akibatnya masyarakat harus antri untuk mendapat pelayanan Disdukcapil.
“Kita minta Disdukcapil agar bisa mempercepat proses pelayanan, dan jangan sampai memakan waktu lama. Jika kekurangan pegawai untuk bisa melayani, maka DPRD akan meminta BKD untuk memberikan porsi lebih kepada SKPD pelayanan masyarakat,” jelas Yusra Adek. (khatik)